Harga Cabai Kian Melonjak, Pedagang di Pasar Daya Keluhkan Omzet Penjualan Menurun
bukabaca.id, Makassar – Harga cabai dipasaran kembali mengalami peningkatan yang signifikan, salah satu jenis cabai, cabai rawit merah mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi. Menanggapi hal tersebut, para pedagang merasa sangat sulit untuk mengatur penjualan kembali ke konsumennya. Tidak hanya cabai rawit merah, jenis cabai lain juga mengalami kenaikan harga yang tinggi. Beberapa sayuran dan umbi-umbianpun ikut mengalami kenaikan.
Nurinsani (47) salah satu pedagang di Pasar Sentral Terminal Regional Daya, bahan pokok serta sayur-sayuran mengatakan bahwa harga di pasar yang kerap kali menjadi langganan untuk stoknya harganya sangat tinggi.
“Saya sering berlangganan untuk stoknya di Pasar Terong, tapi beberapa pekan ini harganya makin naik,” keluh Nurinsani, Rabu (24/3/2021).
Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa terkait kenaikan harga cabai sangat terbilang signifikan, sehingga membuat para pedagang kerap kali mengeluh.
“Dulu harga cabai Cuma Rp.35.000,00 sampai Rp.45.000,00/kg saja, tetapi sekarang harganya Rp.80.000,00 sampai Rp.95.000,00/kg,” pungkasnya.
Tak hanya itu saja, Nurinsani (47) pun mengungkapkan jika kerugian yang ia terima sangat besar, cabai tidak setiap hari laku dan juga jika tidak laku akan membusuk dan layu, ini membuatnya harus membuang cabai tersebut yang tidak layak dijual.
Selain para pedagang, pembeli juga merasa kenaikan harga cabai ini sangatlah tinggi. Hal tersebut dikatakan langsung oleh Sitti Halija (42) yang ditemui di Pasar Sentral Daya. Ibu rumah tangga tersebut sangat menyayangkan kenaikan harga yang tinggi membuatnya harus berpikir lagi untuk membeli dengan harga tersebut.
“Iya mahal sekali, saya juga jadi bingung sebenarnya sebagai Ibu rumah tangga mungkin saya bisa menanam pohon cabai, tapi disamping itu saya memiliki usaha gorengan yang rata-rata menggunakan cabai sebagai bahan utama sambelnya membuat saya harus membelinya dengan harga segitu,” tutupnya.
Citizen Repoter : Nadia F A Salam