Humas BPTD Wilayah XIX Sulsel-Bar Pamit, Ada Apa?

waktu baca 2 menit
Andi Dewa Pasamangi Wawo.

BukaBaca.id, Makassar – Andi Dewa Pasamangi Wawo, yang selama ini dikenal sebagai staf Humas di Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIX Sulsel-Bar, pamit di depan sejumlah awak media dan Penggiat LSM di Warkop Pendopo Makassar, Selasa sore (31/1/2023).

Anak dari salah satu Wartawan senior yang juga Ketua Dewan Penasihat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulsel ini, mengaku dirinya baru saja mendapat tugas baru di Jembatan Timbang Maccopa dalam rangka penyegaran di kantornya.

“Saya mengucapkan terimakasih pada teman semua. Karena, banyak membantu tugas saya selama 5 tahun lebih menyoalisasikan sejak keberadaan BPTD di Sulsel-Bar hingga kinikini,” pintanya.

Dikatakannya, sebenarnya posisi Humas tak struktural di BPTD, tapi Kepala Balai pertama Dr. Benny Nurdin Yusuf, Amd.
LLAJ, SH, MH saat itu, membentuk Divisi Humas karena butuh percepatan informasi agar masyarakat pengguna jalan dan transportasi  segera mengetahui Tupoksi dari BPTD.

Masalahnya, kata Andi Dewa yang juga Pengurus PWI Sulsel ini, di Provinsi sampai ke Kabupaten Kota sudah ada Dinas Perhubungan, sementara BPTD di bawah Ditjenhubdat Kementerian Perhubungan RI.

“Sebelumnya, saya Humas di Terminal Regional Daya Makassar, kemudian pindah ke Perizinan Dishub Sulsel, ketika BPTD dibuka saya ikut test dan lulus. Lalu ikut Pendidikan Latdasmil dan Bintal di Lantamal dan Kosekhanudnas ” demikian yang disampaikan Andi Dewa yang juga aktifis Pemuda Panca Marga dan mantan Pengurus KNPI Kota Makassar 2 periode ini.

Sejak saat itulah hingga saat masih di Humas selalu meliput dan menulis release berita untuk publikasi semua  kegiatan BPTD Sulselbar.

“Sata tetap melaksanakan tugas meskipun tidak pernah mengelola dana Humas, sekalipun di DIPA ada mata anggaran sekitar Rp100 juta pertahun,” ujarnya.

“Saya ungkap ini agar teman-teman bisa mengerti keterbatasan saya selama ini agar tak ada fitnah diantara kita”, tuturnya, sambil menambahkan, yang terjalin selama ini hanya karena pertemanan sesama profesi.

Diakhir pertemuan, Andi Dewa yang juga Redaktur di media Posmakassar.com, memohon maaf dan meminta agar dirinya tak dihubungi lagi untuk konfirmasi berita tentang  BPTD.

“Bukan kekewenangan saya lagi. Namun pemegang sertifikat Surveyor Lalu Lintas dan Pembantu Penguji Kendaraan Bermotor dengan peringkat terbaik di angkatannya ini berharap hubungan dengan penggantinya tetap dilanjutkan. (AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *