HUT NU ke-95, Presiden RI Harap NU Terus Berkontribusi untuk Bangsa dengan Spirit Islam Nusantara
bukabaca.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo turut memberikan selamat kepada Nahdatul Ulama (NU) tepat di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-95 tahun. NU telah hadir sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia.
Kepala Negara RI berharap semoga peranan ormas NU bisa terus bergerak dan selalu berkontribusi untuk kehidupan bangsa dengan spirit Islam Nusantara.
“Saya mengucapkan selamat HUT yang ke-95 untuk Nahdatul Ulama. Semoga Allah SWT selalu senantiasa merahmati dan memberkahi Nahdatul Ulama serta warga Nahdliyin di seluruh dunia,” ungkap Presiden Jokowi, seperti yang dilihat bukabaca.id melalui tayangan video YouTube Sekretariat Presiden. Minggu, (31/1/2021).
“Mari kita dukung terus Nahdatul Ulama agar bergerak dan terus berkontribusi untuk memperkuat kehidupan bangsa dan memajukan peradaban dunia dengan spirit Islam Nusantara yang rahmatan Lil’alamin,” tambahnya.
Terlihat jelas bahwa kontribusi NU kepada bangsa Indonesia telah nyata dalam pencapaian kemerdekaan negara Republik Indonesia.
Tak hanya itu saja, kontribusi NU pun terus berlanjut di masa pembangunan negara dalam mengisi kemerdekaan yang sudah ada dalam genggaman.
Dengan demikian, Presiden Jokowi pun tak lupa mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada NU gang selalu konsisten membela Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945.
“Di tengah perubahan dan tantangan zaman yang semakin kompleks, NU juga selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara. Kita semua melihat bukti Nahdlatul Ulama berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi, serta dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme,” imbuhnya.
Masih menaruh harapan, Jokowi berharap agar peran strategis para kiai dan santri NU yang bersama-sama seluruh pemangku kepentingan bangsa ikut membangun masa depan Indonesia dapat terus berlanjut dan terjalin erat.
Apalagi bangsa Indonesia kini berhadapan dengan tantangan era revolusi industri jilid keempat dan kompetisi global yang harus dilalui bersama-sama demi keberlangsungan bangsa dan kemajuan umat.
Para Nahdliyin muda pun turut berkiprah dalam memajukan pemberdayaan ekonomi umat yang berbasiskan pada pesantren.
Tak hanya bersemangat dalam memperoleh ilmu agama, para santri muda NU tersebut juga bersemangat menjadi wirausaha untuk memajukan umat dan sesama.
“Setiap saya mengunjungi pesantren-pesantren, saya melihat optimisme karena saya melihat para santri tidak hanya paham ilmu agama, tapi juga wirausaha. Bahkan saat ini para santri sudah melek digital dan tidak sedikit yang menjadi pelopor teknologi informasi yang bisa membawa manfaat nyata bagi negara ini,” tandasnya. (Dev)