Ibu (42) Ini Menjalin Kasih dengan Sahabat Puteranya Berusia 18 Tahun
bukabaca.id, Inggris – Dawn Northey dengan usia 42 tahun jatuh cinta dengan sahabat puteranya Takhari (18) lebih tua darinya. Dawn Northey mencintai Takhari saat pertemuan pertama. Putra Dawn Northey, Callum dan Takhari telah menjadi teman bermain game online selama tiga tahun sebelum akhirnya bertemu pada Juni 2017. Kisah asmara Dawn Northey (42) dengan Takhari (18) berawal saat ibu dari dua anak itu diantar kerumahnya. Benih cinta tumbuh ketika Takhari memberikan perlakuan khusus kepada Dawn Northey diatas mobil.
“Ketika saya pertama kali bertemu Takhari, saya tidak percaya saya menemukan seorang anak berusia 18 tahun yang menarik. ‘Syukurlah dia juga menyukai saya pada akhirnya dan sekarang kita jatuh cinta,” ungkap Dawn Northey, seperti dikutip dari Metro.co.uk, (15/3/2020).
Namun, tumbuh kembangnnya cinta diantara dua insan Dawn Northey (42) dengan Takhari (18) tuai kutukan dari berbagai pihak.
‘’Banyak orang yang mengutuk hubungan kita tetapi kita mengabaikannya,’’ tambah Dawn Northey.
Diceritakan Dawn, Pada bulan Juli 2014 puteranya Callum, bertemu Takhari saat bermain game online Xbox. Ketika itu Takhari mengundang Callum ke rumahnya. Sejak itulah Dawn Northey melihat Takhari untuk pertama kalinya di jalan masuk.
‘’Dia tinggi, gelap dan tampan. Saya masuk dan mengobrol dengan ibu Takhari sementara anak-anak bermain video game di lantai atas. ‘Kami mengatakan bagaimana kami mendengar putra-putra kami berbicara tentang satu sama lain selama bertahun-tahun dan betapa menyenangkannya mereka akhirnya bertemu,’’ ungkap Dawn Northey.
Pendek cerita, saat pertemuan pertama tersebut Takhari kemudian memberikan kontaknya ke Dawn Northey. Alasannya untuk memberi tahu dia jika Dawn Northey tersesat di daerah tempat ia tinggal.
Beberapa bulan kemudian, pernikahan Dawn selama 15 tahun dengan ayah Callum berakhir. Pada Januari 2018, pasangan itu tumpah. Dawn, Callum dan putrinya, Addison, 8, pindah dari rumah keluarga mereka ke Blentyre, South Lanarkshire. Tujuh minggu kemudian, Callum mengundang Takhari untuk tinggal bersama mereka.
‘‘Ketika Takhari datang berkunjung, saya sangat senang melihatnya. Aku terus mencuri pandang padanya di sekitar rumah. Setiap hari saya harus mengatakan pada diri sendiri bahwa saya terlalu tua untuknya dan berhenti menjadi gila. Aku pikir itu hanya naksir konyol,” tambah pengakuan Dawn Northey yang sedang dimabuk asmara dengan teman anaknya Takhari yang selisih umur 22 tahun itu.
Minggu berikutnya, lanjut Dawn Northey, ia mengantar Takhari pulang ke Wolverhampton. Obrolan kedua insan yang saling mencintai itu tercipta ditengah jalan. Topik pembicaraan mereka tentang sikap dewasa yang dimiliki Takhari.
‘’Ketika kami tiba, Takhari tiba-tiba membungkuk dan menciumku di dalam mobil. Aku tidak bisa mempercayainya. Saya tidak tahu dia juga menyukai saya. Kemudian malam itu dia mengirim sms kepada saya mengatakan dia sangat ingin menciumku dari saat kita bertemu,” kata Dawn Northey.
Awalnya, mereka merahasiakan hubungan bak anak dengan ibu itu, tetapi enam hari kemudian ibu Takhari menemukan pesan teks mereka dan menendangnya keluar dari rumah.
Sejak itulah Dawn Dawn Northey mengajak Takhari tinggal dirumahnya.
‘’Selanjutnya, saya perlu berterus terang kepada putra saya, tetapi saya takut. Malam itu, saya memberi tahu Callum bahwa Takhari dan saya memiliki perasaan romantis satu sama lain,’’ pengakuan Dawn Northey kepada anaknya, Callum.
Usai Dawn Northey mengungkapkan perihal hubungan romantis bersama Takhari. ia mendapat restu dari puteranya Callum. Sejak saat itulah mereka memutuskan hidup bersama.
Meskipun mereka senang, mereka kerap menghadapi kritik. Sesekali Dawn memegang tangan Takhari di depan umum, orang asing memberinya tampilan yang kotor. Tak hanya iru, suatu hari Takhari jarinya terluka dan harus pergi ke rumah sakit. Setiba di rumah sakit perawat mengatainya akan memeriksa tangan putra Dawn Northey. Saat itu Dawn merasa sangat malu dan mengatakan kepada perawat bahwa ia adalah rekannya, bukan ibunya. Demikianlah cinta yang di cap dengan kata ‘buta’, karena pada realitanya pasangan dua insan yang berbeda usia tak mampu terhalangi dengan apapun, kecuali kuasa sang pencipta. (*)