Ini Pesan Khusus Bupati Fashar saat Muscab VII Gapensi Bone

waktu baca 2 menit
Bupati Bone, Andi Fashar Mahdin Padjalangi, membuka secara resmi Musyawarah Cabang VII, Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kabupaten Bone Tahun 2020,di Ballroom Hotel Novena Watampon, Jumat (20/8/2020) lalu.

bukabaca.id, Bone – Bupati Bone, Andi Fashar Mahdin Padjalangi, membuka secara resmi Musyawarah Cabang VII, Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kabupaten Bone Tahun 2020,di Ballroom Hotel Novena Watampon, Jumat (20/8/2020) lalu.

Muscab VII Gapensi Bone 2020 ini, mengangkat tema “Menyongsong Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 dengan Profesionalisme dan Kompetensi Pelaksana Jasa Konstruksi”.

Andi Fashar Mahdin Padjalangi, mengungkapkan bahwa pembangunan yang merata dan berimplikasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat diawali dengan infrastruktur yang baik, dan gerak dari Gapensi yang baik setelah pasca pandemi Covid 19 nantinya.

“GAPENSI harus mampu meningkatkan SDM maupun SDA sehingga mampu bersaing kedepan dengan mengedepankan Kemampuan, Ketelitian dan attitude atau sikap,” ujarnya.

Selain itu, kata Fashar, GAPENSI sudah lama mati suri. Saya berharap agar kualitas, serta sinergitas dengan Pemerintah Daerah dengan dilaksanakannya Muscab ini, GAPENSI bisa bermanfaat dan mempunyai hikmah bagi masyarakat serta menjadi pelopor kualitas jasa kontruksi.

Lebih lanjut, Bupati berpesan, kinerja pemerintah maupun rekanan selalu diawasi, jangan lakukan kebijakan-kebijakan di luar aturan.

Sementara itu, M. Surachmat Arief, Ketua Umum BPD Gapensi Sul-Sel, mengatakan bahwa gapensi merupakan organisasi bidang jasa kontruksi, yang tidak hanya menjadi mitra pemerintah, namun juga menjadi partner masyarakat.

“Gapensi harus mampu bersaing dalam meningkatkan kualitas dan terus bersinergi dengan pemerintah,” katanya.

Dirinya berharap, melalui muscab bisa dijadikan ajang konsolidasi, dan kepada pengurus yang baru dapat bekerja sesuai dengan program-program yang telah dirancang demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setelah puluhan tahun pasif. (Ilham Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *