Jadi Orang Pertama yang Divaksin di Maros, Hatta Rahman: Ini Bukti Bahwa Vaksin Aman dan Halal

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Maros – Setelah beberapa waktu lalu menyatakan pendapat bahwa akan menjadi orang pertama yang di Vaksin Covid-19 buatan Sinovac, kini Bupati Maros Hatta Rahman M.M bersama beberapa unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda Pemkab Maros) telah menjalani Suntik Vaksin Sinovac di Puskesmas Lau. Kamis, (14/01/2021).

Kepada awak media setelah pasca penyuntikan, Hatta Rahman M.M menuturkan bahwa meski telah digelar vaksin, namun bukan berarti penerapan protokol kesehatan dilonggarkan. Masyarakat harus tetap mengenakan masker, rajin cuci tangan dan menghindari kerumunan. Karena ini menjadi kunci keberhasilan untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

“Hari ini kami sudah mengikuti vaksin Covid-19. Yang disuntik pertama kali adalah unsur pimpinan. Sekaligus memberikan contoh ke masyarakat untuk tidak takut divaksin. Vaksin itu aman, sudah ada BPOM dan sertifikat MUI jadi halal untuk digunakan,” tuturnya.

Pelaksanaan penyuntikan Vaksin Covid-19 dilakukan pada pukul 10.00 Wita. Dari 14 orang yang dijadwalkan akan menerima vaksin, hanya 10 orang yang akhirnya disuntik vaksin Covid-19.

“Apalagi Presiden Jokowi, sudah menjadi individu Indonesia pertama yang divaksinasi. Presiden sudah memberikan contoh terbaik. Insyaallah vaksin ini aman. Kami juga sebagai kepala daerah harus divaksin untuk memberikan contoh, bahwa divaksin itu aman untuk penggunaan vaksin bagi masyarakat,” jelasnya.

Vaksinasi terhadap unsur Forkopimda tersebut dilakukan agar seluruh masyarakat ikut melakukan vaksin. Mengingat, vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah menyudahi pandemi.

Karena pencanangan vaksin covid-19 sudah dilaksanakan hari ini, maka untuk hari-hari selanjutnya akan terus dilakukan. untuk tahap awal, tenaga kesehatan tetap menjadi prioritas. dijadwalkan, vaksinasi akan dilaksanakan hingga bulan februari.

Sementara itu, kepala Puskesmas Lau, Dr. Darmawati mengatakan bahwa pelaksanaan vaksin pertama di Kabupaten Maros ini berjalan lancar. diakuinya, dari beberapa unsur Forkompinda dan Ketua DPRD Maros yang dijadwalkan untuk mengikuti suntik vaksin, ada beberapa yang tidak divaksin, karena beberapa alasan.

“Ada sekitar 14 orang perwakilan dari beberapa Instansi dan unsur Forkopimda yang dijadwalkan untuk ikut vaksin, ada 4 orang yang tidak divaksin, karena beberapa alasan, di antaranya karena ada yang pernah mengalami Covid-19 dan ada yang terkendala masalah kesehatan,” bebernya.

Sekadar diketahui bahwa Vaksinasi Covid-19 akan dilakukan dua kali. Mereka yang sudah divaksin akan divaksin dua pekan yang akan datang. Vaksinasi kedua rencananya dilakukan di puskesmas Turikale.(Guntur Rafsanjani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *