Jangan Jadi Kader Rapuh

bukabaca.id – Kader adalah sekumpulan orang yang telah dibina dalam suatu organisasi dengan tupoksi yang dibuat untuk memihak lembaga. Tulisan ini berawalan kader sebab kader adalah nyawa berlipat ganda dari sebuah lembaga.

Bayangkan saja apa jadinya sebuah lembaga tanpa kader? T-A-M-A-T. Kader adalah jiwa-jiwa baru yang dihidupkan, dilahirkan kembali, dibentuk, diramu, diformulasikan untuk menjadi penggerak roda organisasi ke depannya.

Pentingnya peranan kader dalam suatu lembaga setidaknya bisa menjelaskan bahwa jika dirimu telah diberi julukan kader maka lembaga tempat lahirmu sebagai kader adalah tanggung jawab baru yang harus kamu emban. Segala gerak lembaga, maju ataupun mundur itu tanggung jawabmu.

Menjadi kader adalah sebuah kekuatan, sebuah penghargaan. Jangan menjadi kader yang rapuh, cengeng, manja, sebab tujuanmu direkontruksi dari nonkader menjadi kader bukan untuk menjadikanmu pribadi yang rapuh, itu melanggar fitrahmu sebagai kader. Jangan jadi kader yang baperan hanya persoalan yang tak perlu diperbesar sebab itu salah satu ujian atas julukanmu sebagai kader. Baper yang berkepanjangan dalam lembaga adalah refleksi dirimu yang masih kekanakan. Recovery pemikiranmu, sebagai kader yang baik kau tak perlu pengakuan. Cukup jalankan tanggung jawabmu, buat lembaga semakin dinamis, kontrol emosi yang tak perlu, kokohkan lembagamu.

Jika situasi lembaga berjalan lamban jadilah katalisator, jadilah pemicu reaksi percepat reaksinya jangan diam dan jangan sekali-kali jadi inhibitor. Jangan lari karena masalah,  itu adalah penghinaan atas statusmu sebagai kader. Kuatlah, lembagamu tidak membutuhkan kader rapuh.

Mendewasalah, regenerasimu perlu dibangun lebih kuat.

Samata, 12 Oktober 2019

Oleh: Nurul Mawaddah Warahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *