Jelang Musda Golkar Lutra, Indah Putri Indriani Dapat Diskresi
bukabaca.id, Jakarta – Jelang pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) DPD II Golkar Luwu Utara (Lutra), Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar menerbitkan surat diskresi untuk Indah Putri Indriani.
Dalam surat yang diteken langsung Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, tertera nama Indah Putri Indriani. Hal itu diungkap Departemen Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar, Muhammad Baliah.
“Untuk Musda Golkar Luwu Utara, diskresi dari DPP sudah keluar untuk Ibu Indah Putri Indriani,” ungkap Baliah dalam keterangan pers yang diterima, Kamis (2/9/2021).
Dia menambahkan, salah satu pertimbangan mendasar DPP memberikan diskresi kepada Indah karena merupakan kandidat usungan Golkar pada pilkada 2020 lalu.
“Hanya untuk satu nama (Indah) dan diskresi itu sepenuhnya adalah kewenangan Ketua Umum,” tegas Baliah.
Sekadar diketahui, jelang pelaksanaan Musda DPD II Golkar Lutra, ada dua kandidat yang mendaftarkan diri untuk maju bertarung. Mereka adalah Indah dan Arifin Junaedi.
Hanya, baik Indah dan Arifin, keduanya harus mengantongi diskresi dari Ketua Umum Golkar untuk bisa masuk ke dalam arena musda. Sebab, keduanya sama-sama tidak memenuhi syarat pencalonan sesui aturan dalam AD/ART partai dan petunjuk pelaksanaan tentang penyelenggaraan musyawarah musyawarah Golkar di daerah.
Sebelumnya, hal itu juga telah ditegaskan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe, saat fit and proper test calon Ketua Golkar Lutra di Kantor DPD I Golkar Sulsel pada Juni lalu.
Taufan Pawe menjelaskan, Arifin memang adalah kader senior Golkar. Hanya, pernah hijrah ke partai lain, sedangkan Indah belum lima tahun berstatus sebagai kader partai berlambang beringin. (*)