Jubir Gugus Covid-19 Bantaeng: Pasien Obgin Belum Tentu Positif Corona

waktu baca 2 menit
Andi Ihsan, Jubir Gugus tugas PPC-19 Kabupaten Bantaeng

bukabaca.id, Bantaeng – Tim gugus tugas penanganan Covid-19 mendeteksi seorang pasien obgin di Rumah Sakit Prof Dr Anwar Makkatutu, Kabupaten Bantaeng, Ahad (3/5/2020). Meski demikian, warga diminta untuk tetap tenang.

Juru bicara penanganan Tim Gugus Penanganan Covid-19, Kabupaten Bantaeng, Andi Ihsan mengatakan, pasien asal Jeneponto dengan inisial H, 36 tahun menjalani proses obgin di RSUD Bantaeng atas indikasi medis tertentu. Sebelum menjalani operasi SC pasien tersebut telah dilakukan pemeriksaan Rapid Test Covid-19 dan hasilnya reaktif sehingga pelaksanaan operasi berlangsung dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) Standar Pencegahan Covid-19.

Saat ini pasien telah di isolasi di Ruang Perawatan Isolasi dan telah dilkukan pengambilan sampel Swab untuk dilakukan pemeriksaan PCR untuk memastikan Jenis Virus yang  Menginfeksi adalah MERS Cov-2 ataukah varian virus Corona yang lain.

Oleh kerena itu, dia meminta kepada warga Bantaeng untuk tetap tenang terkait dengan beredarnya informasi tersebut di media sosial.

“Pasien yang dirawat di RSUD Bantaeng inisila H (36) tahun telah melalui Rapid Test dan dinyatakan reaktif. Tetapi dia belum tentu positif. Sebagaimana diketahui tingkat kepekaan Rapid Test ini hanya 70 persen, sehingga masih berpeluang terjadinya hasil positif palsu dan butuh pemeriksaan PCR,” ungkap Andi Ihsan.

Diketahui, hingga saat ini terdapat 20 tenaga kesehatan yang melakukan karantina mandiri sambil menunggu hasil pemeriksaan terhadap sampel swab pasien tersebut.

“Harapan kami, masyarakat Jangan Panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan physical distancing,”  tambah Andi Ihsan.

“selalu memakai masker, mengurangi aktivitas di luar rumah, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan teratur mencuci tangan pakai sabun,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *