Jurusan Jurnalistik UIN Alauddin Makassar Gelar PKTI Bahas Pentingnya Menulis Kritis dan Ilmiah

bukabaca.id, Gowa – Jurusan Jurnalistik Universitas Alauddin Makassar (UINAM) sukses menggelar kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PKTI) bertajuk “Menulis Kritis dan Ilmiah dalam keilmuan jurnalistik”, Raby (23/6/2021).

Pelatihan kali ini diselenggarakan secara tatap muka dan juga virtual. Selain itu kegiatan ini juga disiarkan secara langsung dari Lecture Theatre (Lt) dengan menggunakan platform digital.

Kegiatan ini sendiri sengaja diselenggarakan untuk mengasah pemahaman mahasiswa tentang karya ilmiah yang sesuai dengan keilmuan jurnalistik. Serta diharapkan mahasiswa mampu menghasilkan skripsi yang berkualitas.

Pada pembukaan PKTI dihadiri langsung oleh Dr. Firdaus Muhammad, MA selaku Dekan FDK UIN Alauddin Makassar yang juga sekaligus membuka acara Pelatihan karya Tulis Ilmiah (PKTI) tersebut. Selain itu juga turut hadir Ketua Jurusan Jurnalistik Drs. Muh Nur Latief, Mpd serta para dosen, panitia dan mahasiswa FDK UIN Alauddin Makassar.

Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan kali ini yaitu Dr. Irwan Misbach, S.E., M.Si Wakil Dekan I FDK.  Drs. H. Iftitah Djafar, M.A. Dosen Jurnalistik FDK, Dr. Muliadi Mau, M.Si Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Unhas, dan Hartina Sanusi, S.Pt., M.I.Kom Dosen Jurnalistik FDK.

Dalam kegiatan PKTI terdiri dari peserta yang merupakan seluruh mahasiswa jurnalistik, yang di mana lebih memprioritaskan mahasiswa semester 6 yang akan memulai menyusun proposal.

“Semester 6 mahasiswa sudah harus mengambil program proposal dimana sudah selesai menyiapkan 3 judul, karena kami sudah putuskan bahwa kuliah tatap muka ataupun online hanya sampai semester 6,” tutur  Dr. Firdaus Muhammad, MA.

Sementara itu, Mudzirah yang diketahui merupakan Sekretaris Jurusan Jurnalistik berharap semoga dengan adanya PKTI mahasiswa bisa lebih meningkatkan kemampuan serta memahami kaidah-kaidah apa yang harus ada, hal-hal apa yang harus menjadi perhatian dalam menulis karya ilmiah.

“Memprioritaskan mahasiswa semester 6 yang akan memulai membuat proposalnya, yang hadir disini sebagian besar yang memang sudah tertarik untuk mempersiapkan proposalnya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *