Kabupaten Soppeng Raih WTP 7 Kali Berturut-turut

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Soppeng – Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone, Rintok Juhirman, menyerahkan plakat dan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng atas keberhasilannya  dalam menyusun laporan Keuangan tahun 2020 dengan capaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Plakat dan piagam penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Bupati Soppeng Ir. H. Lutfi Halide, MP, bertempat di Lounge Kantor Bupati Soppeng, Jumat (15/10/2021).

Turut mendampingi wakil Bupati Soppeng Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Soppeng,Dipa.

Dalam sambutannya, Kepala KPPN Watampone Rintok Juhirman mengatakan, bahwa pada hari ini pihaknya diberikan amanah untuk menyampaikan plakat dan piagam penghargaan atas capaian pemerintah daerah kabupaten Soppeng yang telah menyusun laporan keuangan pemerintah daerah Tahun 2020 dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Ini merupakan prestasi tertinggi  yang sudah di raih oleh pemerintah Kabupaten Soppeng selama 7 tahun berturut-turut dari tahun 2014 sampai 2020,” ungkapnya.

Tak hanya itu saja, ia juga berharap akan terus  mendorong pemerintah kabupaten Soppeng untuk senantiasa mempertahankan dan meningkatkan akuntabilitas laporan keuangan daerah, sehingga ke depan bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

“Dan yang paling penting tentunya dana APBD ini nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat terutama pada saat ini yang masih pada masa pandemi , harapannya  nanti pandemi segera berakhir sehingga kita bisa kembali membangun Kabupaten Soppeng sesuai dengan harapan masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide,  menyampaikan penghargaan dan Terima kasih kepada masyarakat dan khususnya kepada seluruh aparat kabupaten Soppeng atas kerja ikhlasnya sehingga kabupaten Soppeng sudah tujuh kali berturut-turut meraih WTP.

“Ke depan kami berharap Insya Allah dengan kerja ikhlas ini saya berharap bisa  tetap kita pertahankan dan masyarakat bisa menikmatinya. Kami juga berharap agar tetap mendapat bimbingan dalam penyusunan laporan keuangan  pemerintah daerah,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *