Kadisparpora Maros Optimis Rammang-Rammang Jadi Wisata Favorit Dunia
BukaBaca.id, Maros – Kawasan Karts Rammang-Rammang kembali memperlihatkan akselerasinya pada ajang kontestasi Anugerah Desa Wisata Tahun 2023 yang digelar oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Diketahui sebelumnya, sejak Februari lalu. Sandiaga Salahadin Uno, Menteri Kemenparekraf RI kembali melakukan kunjungan wisata, disalah satu resort yang di Rammang-Rammang. Agenda yang dirangkaikan dengan Focus Discussion Group tersebut dihadiri oleh unsur Forkopimda Kabupaten, Provinsi dan Pusat serta sejumlah Stackholder terkait guna membahas wacana usulan yang nantinya akan diperuntukan bagi pelaku wisata dan masyarakat sadar wisata.
Dari babak 300 besar, Kawasan Karts Rammang-Rammang mampu masuk di daftar 75 Desa Wisata Terbaik ADWI 2023 dan kini telah memasuki tahapan assesment berkelanjutan untuk menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang tahun ini.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Maros. M. Ferdiansyah mengatakan, pada kesempatan ini, ada 5 desa wisata di Maros yang mampu tembus 500 besar diantaranya desa wisata Leang-Leang, Istana Karst Botolempangang, Bukit Labuaja, Pattontongan dan Karts Rammang-rammang. namun sekarang hanya menyisahkan 2 desa wisata pada babak 300 ADWI 2023.
“Alhamdulillah ada dua desa wisata yang lolos 300 besar, semoga dapat melangkah ke babak selanjutnya pada ADWI 2023 dengan memenuhi unsur 5A, yaitu Accessibility, Accommodation, Attraction, Activities dan Amenities,” Jelas M. Ferdiansyah.
Ferdiansyah menambahkan, “dua desa wisata tersebut diantaranya desa wisata Rammang-Rammang yang terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa dan Desa wisata Labuaja di Kecamatan Cenrana. Insya Allah akan mampu menjadi wisata Favorit yang bukan hanya untuk wisatawan domestik tapi juga mancanegara,” Pungkasnya.
Sementara, HAS Chaidir Syam. Bupati Maros membeberkan, Alhamdulillah untuk tahun ini ada tambahan desa wisata, yakni desa wisata di Kecamatan Tompobulu, ada air terjun taipa dengan konsep bermain River Tubing kebun kopi” terangnya.
Terakhir, Chaidir mengatakan, panitia pelaksana masih melakukan kurasi dan seleksi desa wisata unggulan di Indonesia. Ada lima penilaian prioritas, termasuk memiliki manajemen risiko, serta menerapkan CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) berstandar nasional. (Gtr/hms)
