Kalla Group Bakal Gelar Gebyar 75.000 Vaksin Massal Gratis untuk Masyarakat di Makassar
bukabaca.id, Makassar – Kalla Group bakal menggelar Gebyar 75.000 Vaksin secara gratis di Kota Makassar. Gerakan vaksinasi ini merupakan rangkaian dari upaya Kalla Group yang telah berkomitmen untuk terus berpartisipasi menyukseskan program pemerintah dalam memberikan vaksinasi yang lebih luas dan secara merata kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari di berbagai titik.
Berikut jadwal dan masing-masing titik pelaksanaan vaksinasi, yakni dimulai dari Senin dan Selasa, 16 & 17 Agustus 2021 pukul 09.00-15.00 Wita digelar di tiga titik, yaitu GOR JK Unhas Tamalanrea, Mal Ratu Indah (MaRI) dan Bugis Waterpark (Bukit Baruga Antang).
Selanjutnya, pada Rabu dan Kamis, 18-19 Agustus 2021 pukul 09.00-15.00 Wita akan digelar di Universitas Fajar.
Dalam menyukseskan Gebyar 75.000 Vaksin ini, Kalla Group melalui Yayasan Hadji Kalla bekerjasama dengan IDI Makassar, PMI Kota Makassar, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Universitas Hasanuddin serta Kodam XIV Hasanuddin.
Kegiatan kali ini turut didukung oleh Inievent, PT Mars Indonesia Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar, Grab, Gojek, Das’ad Latif Center, Rumah Sakit Bhayangkara dan Milo. Gerakan vaksinasi massal seperti ini terus dilaksanakan sebagai upaya mempercepat herd immunity dan memutus rantai penularan Covid-19.
“Gebyar 75.000 Vaksin ini akan dibagi menjadi beberapa gelombang. Untuk gelombang pertama ini, kami menyediakan 10.000 dosis vaksin. Jadi masing-masing lokasi mendapatkan 2.500 dosis. Gerakan vaksin ini pun masih terus dilanjutkan hingga total kuota 75.000 dosis vaksin diberikan kepada masyarakat di berbagai tempat pelayanan yang tersebar di Kota Makassar,” jelas Subhan Djaya Mappaturung, Ketua Satgas Covid-19 Kalla.
Sebelumnya, registrasi peserta Gebyar 75.000 Vaksin untuk gelombang pertama dibuka secara online mulai 12 Agustus 2021. Akan tetapi, hanya dalam waktu sehari, kuota 10.000 langsung terpenuhi sehingga pendaftaran sudah harus ditutup pada 13 Agustus 2021.
Kondisi ini pun menunjukkan antusiasme masyarakat dalam mengikuti vaksinasi sudah sangat tinggi saat ini.
“Yayasan Hadji Kalla pun senantiasa menjadi bagian dari setiap pelaksanaan vaksinasi untuk mendukung penuh program pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan membentuk herd immunity melalui vaksin. Apalagi animo masyarakat untuk mengikuti vaksin sudah sangat tinggi. Sudah sepatutnya seluruh pihak saling mendukung untuk menyukseskan kegiatan ini,” ungkap Fatimah Kalla, Ketua Umum Yayasan Hadji Kalla.
Tanpa kerja sama berbagai pihak, maka gerakan vaksinasi massal seperti ini sulit untuk dilaksanakan. IDI Kota Makassar pun selalu menjadi bagian besar dalam menyukseskan program vaksinasi. Komitmen untuk membantu program pemerintah dalam percepatan pencapaian target vaksinasi terus dilakukan dengan meminta vaksin secara langsung ke Menteri Kesehatan RI.
“Permintaan kami untuk pemenuhan dosis vaksin di Kota Makassar selama ini selalu disambut baik oleh Kementerian Kesehatan. Pelaksanaan vaksin yang kami gelar bersama Yayasan Hadji Kalla dan Dinas Kesehatan Kota Makassar juga sejauh ini selalu berjalan dengan sukses dengan peserta yang begitu banyak,” tutur DR. Dr. Siswanto Wahab, SpKK (K), FINSDV, Ketua IDI Makassar.
Dukungan dalam pelaksanaan vaksinasi massal juga selalu dilakukan PMI Kota Makassar. Para relawan senantiasa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk memberikan pelayanan vaksin terbaik kepada masyarakat.
“Saat ini memang yang dibutuhkan adalah sinergi. Untuk mencapai percepatan pembentukan herd immunity di masyarakat, diperlukan keterlibatan semua pihak. Kami di PMI Kota Makassar pun selalu menurunkan SDM dalam menyukseskan gerakan vaksinasi yang digelar selama ini,” ujar Dr. H. Syamsu Rizal Marzuki Ibrahim.
Sementara itu, sinergitas bersama TNI selama ini juga telah terjalin dengan baik. Pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan sukses dikarenakan adanya peran aktif anggota TNI yang terjun langsung ke lokasi vaksin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Vaksinasi ini memang harus dilakukan secara masif. Olehnya dibutuhkan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak. Dari awal, TNI pun selalu siap mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini,” ungkap Kolonel Inf Erfin Dahlan, Asisten Teritorial Kasdam XIV/Hasanuddin.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Andi Hadijah Iriani mengapresiasi sinergitas yang telah terjalin dari berbagai pihak dalam mensukseskan program pemerintah untuk memberi vaksinasi kepada masyarakat secara lebih luas dan merata. Ia pun mengatakan, jika gerakan ini terus dilakukan secara konsisten, maka target vaksinasi yang telah ditetapkan akan lebih cepat tercapai.
“Atas nama Pemerintah Kota Makassar, kami sangat berterima kasih atas terlaksananya vaksinasi untuk masyarakat umum yang diinisiasi berbagai pihak ini, khususnya antara pemerintah dan swasta. Tentunya kegiatan ini menjadi bagian penting dari percepatan vaksinasi di Kota Makassar,” tuturnya.
Demi terciptanya pelayanan vaksin yang terbaik kepada masyarakat, Kalla Group juga telah melakukan perekrutan 100 relawan Satgas Covid-19 KALLA yang akan bertugas di berbagai titik pelaksanaan kegiatan.
Mereka merupakan relawan yang berasal dari internal maupun eksternal Kalla Group. Bagi relawan eksternal Kalla Group pun telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, yaitu mahasiswa/mahasiswi minimal semester lima, sehat jasmani dan rohani, sudah menjalani vaksin minimal tahap satu, peduli dan bertanggung jawab serta berdomisili di Kota Makassar dan sekitarnya.
Untuk mendukung penanganan Covid-19, Kalla Group juga baru saja meluncurkan sebuah gerakan #InsanKallaBantuKallaFriends, bertujuan untuk memudahkan masyarakat mencari dan mendapatkan akses informasi seputar penanganan Covid-19 seperti kontak fasilitas/alat kesehatan yang sangat dibutuhkan saat ini.
Berbagai Informasi seputar Rumah sakit rujukan, info donor plasma, info obat-obatan Covid-19, info Faskes di wilayah Sulawesi Selatan dan informasi jadwal telemedicine gratis untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani Isolasi Mandiri telah tersedia dan akan di update secara berkala. (*)