Kapolres Selayar Pimpin Gelar Pasukan Operasi Patuh 2019, Ingat 8 Pelanggaran yang Diincar
bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh 2019 berlangsung di lapangan upacara Mapolres Kabupaten Kepulauan Selayar, Kamis (29/8/2019), dipimpin oleh Kapolres Kabupaten Kepulauan Selayar, AKBP Taovik Ibnu Subarkah.
Dalam apel dilaksanakan penyematan pita operasi secara simbolis kepada personel gabungan, polisi lalu lintas, LLAJ Dishub, dan TNI sebagai tanda dimulainya pelaksanaan Operasi Patuh 2019 di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Bertindak sebagai perwira upacara, Kasat Lantas Polres Kepulauan Selayar, AKP Nurhaeni, diikuti oleh pasukan TNI, Polres, dan personil Dishub. Selain itu, apel juga diikuti oleh para perwira Polres Kepulauan Selayar.
Dalam amanat apel, AKBP Taovik Ibnu Subarkah membacakan amanat Kapolda Sulsel, antara lain menyebut salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan.
Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas dan dalam konteks ini. Lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas.
Permasalahan di bidang lalu lintas, dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis. Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk yang memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital. Di mana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman (cukup menggunakan handphone). Modernisasi ini perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja Polri khususnya Polantas. sehingga mampu mengantispasi segala dampak yang akan terjadi.
Selain itu perlu diingat bahwa program nawacita Presiden RI adalah menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa, dari salah satu nawacita Presiden RI ini dijabarkan dengan 11 program prioritas Kapolri yaitu promoter profeslonal, modern, dan terpercaya. “11 program quick wins Polri di dalam pelaksanaan tugas Kepolisian diimplementasikan dengan kehadiran anggota Polri di tengah-tengah masyarakat dimana Korlantas Polri menjabarkan 11 program angka keenam yaitu polisi sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor tertib sosial di ruang publik,” kata AKBP Taovik.
Sementara itu, target dan sasaran dari Operasi Patuh 2019 juga telah dipublikasikan sebelumnya dengan harapan sosialisasi publikasi itu dapat mengingatkan masyarakat untuk taat pada aturan dan mempersiapkan segala sesuatunya agar terhindar dari jeratan Ops Patuh 2019.
Jadikan keselamatan sebagai kebutuhan, sebab awal dari sebuah kecelakaan adalah terjadinya pelanggaran, untuk itu patuhi dan taati etika berlalu lintas yang baik demi keselamatan bersama.
Operasi Kepolisian kali ini disertai dengan imbauan dan transparansi sasaran dari operasi yang disebar secara masif di media sosial.
Berikut delapan hal yang perlu diperhatikan dalam Operasi Patuh 2019:
- Gunakan helm berstandar SNI
- Jangan melawan arus atau arah karena itu berpotensi mengakibatkan kecelakaan bagi orang lain
- Hindari penggunaan HP saat berkendara
- Jangan berkendara di bawah kendali alkohol
- Jangan melebihi batas kecepatan
- Jangan biarkan anak di bawah umur menggunakan kendaraan
- Gunakan safety belt (khusus untuk pengendara roda empat)
- Gunakan lampu rotator sebagaimana yang telah diatur dalam ketentuan penggunaannya.
Ops Patuh 2019 bertujuan untuk mencegah potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kelalaian pengendara yang gemar melakukan pelanggaran lalu lintas. (*)