Kejar Zero Stunting 2024, Dinas PKKB Makassar Andalkan Program Gerebek
Bukabaca.id, Makassar — Gerakan Cegah Resiko (Gerebek) Stunting menjadi program rutin Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) dalam rangka percepatan penurunan stunting di kota Makassar. Hal ini terus digenjot demi mencapai Makassar Zero Stunting 2024.
Dari pantauan media dilapangan, terlihat Kepala Dinas PPKB, Chaidir mendampingi Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi melaksanakan Gerebek Stunting didua titik di kecamatan Tallo, Sabtu (11/2/2022).
Mereka mendatangi dua Puskesmas, yakni PKM Kaluku Bodoa, Jl. Butta Butta Caddi dan PKM Ujung Pandang Baru di Jl. Ir. Juanda kecamatan Tallo.
Dalam kesempatan itu, Kadis PPKB Chaidir mengajak semua pihak untuk memberikan perhatian lebih terhadap kasus stunting di kota Makassar. Sebab, hal ini menyangkut masa depan generasi penerus bangsa.
“Meskipun angka stunting di Makassar paling rendah se-Sulsel, tapi bukan berarti harus diam saja. Harus diberantas, dan pemberantasan stunting merupakan program yang digelorakan pemerintah, mulai dari pusat hingga kelurahan atau desa. Sebagai tahap awal, angka stunting harus ditekan hingga mencapai titik terendah mungkin”, terangnya.
Wakil Walikota Makassar, Fatmawati Rusdi juga menyampaikan hal yang serupa. Menurutnya, berantas gagal tumbuh akibat akumulasi kekurangan gizi atau stunting pada anak bukan hanya tugas pemerintah saja, namun tugas seluruh lapisan masyarakat.
“Terlalu jauh kita bicara kemajuan kota kalau anak-anak kekurangan gizi. Orang tua saya minta kita pastikan kecukupan nutrisi anakta, tidak perlu mahal dan mewah asal bergizi, ini adalah PR (pekerjaan rumah) Pemkot dan PR kita semua, utamanya orang tua”, ungkapnya.
“Perhatikanki tumbuh kembangnya. Kalau pertumbuhan tidak sesuai dengan usianya, tapi ingat tidak serta merta anak yang pendek dibilang stunting. Ibu-ibu rajin ki ke puskesmas atau konsultasi ke penyuluh Tim Pendamping Keluarga”, tandasnya.