Kemenag Siapkan 86 Lokasi Pantau Posisi Hilal Awal Ramadan

waktu baca 2 menit
Ilustrasi.

bukabaca.id, Jakarta – Bulan Suci Ramadan 1442 Hijriah merupakan bulan yang sangat ditunggu tiap muslim di seluruh dunia.

Mengetahui kapan munculnya hilal juga sangat penting bagi umat Islam yang memiliki kewajiban menjalankan ibadah puasa.

Untuk memantau posisi bulan sabit atau hilal guna menetapkan awal bulan Ramadan 1442 Hijriah, Kementerian Agama telah menyiapkan 86 lokasi di 34 provinsi.

Kamaruddin Amin yang merupakan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama mengatakan bahwa pemantauan hilal akan dilakukan pada 12 April 2021 di 86 lokasi tersebut.

Selain itu, dia juga menyebut bahwa lokasi pemantauan hilal paling banyak ada di Jawa Timur dengan sekitar 25 lokasi, disusul Jawa Barat sekitar 8 lokasi.

Mengenai hasil pengamatan hilal dan data hisab posisi hilal awal Ramadan, akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk menentukan awal bulan Ramadan.

“Isbat awal Ramadan dilaksanakan 12 April, bertepatan 29 Syakban 1442 H. Sidang akan berlangsung di Auditorium H.M. Rasjidi Kementerian Agama RI,” tuturnya, Kamis (8/4/2021).

Di sisi lain, berkaitan dengan sidang isbat awal Ramadan, rencananya akan dihadiri oleh perwakilan Komisi VIII DPR, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Mahkamah Agung, Majelis Ulama Indonesia.

Kemudian, Bosscha Institut Teknologi Bandung, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Planetarium,Badan Informasi Geospasial, pejabat Kementerian Agama, serta Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama.

Selain itu, ahli falak dari organisasi Islam serta perwakilan organisasi Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Al Washliyah juga dijadwalkan menghadiri sidang isbat.

“Ada 29 Duta Besar negara sahabat yang diundang. Kami berharap ada di antara mereka yang bisa hadir secara langsung dalam proses sidang,” ucap Kamaruddin Amin kutip dari Antara. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *