Ketidakjujuran Berakibat Petaka, Kasus Positif Covid-19 di Sulbar Melonjak
bukabaca.id, Mamuju – Jumlah kasus positif virus Corona di Sulawesi Barat begitu mencengangkan. Pasalnya, semula hanya 3 orang yang dinyatakan terjangkit virus Corona kini meningkat secara drastis sebanyak 33 kasus baru. 27 kasus baru tersebut berasal dari turunan pasien 03 yang awal dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Desa Pontanakayyang di Mamuju Tengah harus menerima stigma negatif dari daerah lain di Sulawesi barat. Akibat ketidakjujuran dan transparansi keluarga pasien 03 menginformasikan ke warga sekitar terkait riwayat perjalananya sebelum dari Makassar.
“Sejak awal, keterangan pasien dan keluarganya simpang siur. Mereka bilang tidak kemana-mana ini pasien. Setelah diperjelas, baru saya dapat informasi, ternyata ini pasien baru dari Kota Makassar bersama suaminya dan sempat menghadiri pesta pernikahan disana,” ungkap Muhammad Ikhwan, Anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sulawesi Barat seperti dikutip dari liputan6.com, Sabtu (25/4/2020).
Dikatakan Ikhwan, pasien 03 meninggal dunia pada Jum’at 24 April 2020 dan dimakamkan sesuai standar operasional penanganan Covid-19. Akan tetapi pihak keluarga tidak pernah mengungkapkan riwayat perjalanan pasien 03 sebelum terjangkit virus Corona ke tim medis. Akibatnya ke-28 pasien yang dinyatakan positif sebagian besar adalah keluarga dan kerabat 03 karena mereka sempat melaksanakan acara taksyiah. Hasil tes swab pasien 03 diketahui 1 minggu kemudian.
Sejauh ini pemerintah setempat telah melakukan isolasi mandiri terhadap wilayah desa pasien 03. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang semakin masif di Sulawesi Barat.(*)