Ketua Umum PP Muslimat NU Audiensi ke Presiden Prabowo
BukaBaca.ID, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima audiensi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah Indar Parawansa, bersama jajaran pengurus Muslimat NU di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Khofifah menyampaikan berbagai program dan layanan yang telah dijalankan oleh Muslimat NU, serta memperkenalkan sejumlah inisiatif baru yang akan diluncurkan pada Kongres XVIII Muslimat NU.
Presiden Prabowo memberikan apresiasi atas berbagai program yang dinilai sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya di tingkat akar rumput.
“Beliau memberikan apresiasi luar biasa karena hal-hal yang kecil ini dipikirkan oleh Muslimat NU. Karena jaringannya luas, kita berharap efektivitas program ini akan bisa terasa lebih signifikan,” ujar Khofifah kepada media usai pertemuan.
Program Baru: Mustika Mesem dan Mustika DarlingKhofifah memperkenalkan dua program baru yang akan diluncurkan pada Kongres XVIII Muslimat NU, yaitu Mustika Mesem (Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem) dan Mustika Darling (Muslimat Cantik Sadar Lingkungan).
Mustika Mesem berfokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem melalui inisiatif sederhana yang dimulai dari tingkat ranting, seperti membawa telur ke pengajian untuk membantu anak-anak yang mengalami stunting dan keluarga miskin ekstrem.
“Program ini menjadi sapaan nyata bagi mereka yang terindikasi stunting dan masyarakat miskin ekstrem,” jelas Khofifah.
Mustika Darling bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan melalui pengelolaan sampah. Kader Muslimat NU di berbagai daerah akan melakukan pemilahan dan pembersihan sampah di lingkungan sekitar, dimulai dari kegiatan pengajian.
“Jika setiap ranting dan cabang konsisten melakukannya, masalah penumpukan sampah di berbagai daerah dapat diminimalisir,” tambahnya.
Persiapan Kongres XVIII Muslimat NUKhofifah juga melaporkan persiapan Kongres XVIII Muslimat NU yang akan digelar pada 11-16 Februari 2025 di Surabaya. Kongres ini akan dihadiri oleh ribuan delegasi dari seluruh Indonesia, termasuk 532 cabang, 11 pimpinan cabang istimewa, dan 37 Pengurus Wilayah (PW).
“Kami memohon kehadiran Bapak Presiden pada pembukaan kongres pada 12 Februari mendatang,” ujar Khofifah.
Presiden Prabowo menyambut baik laporan tersebut dan menyatakan dukungannya terhadap Muslimat NU sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat.