Kisah Perjalanan Haji Ambo Masse dari Tukang Sekop Pasir Menjadi Pengusaha Sukses

waktu baca 1 menit

Berau – Perjalanan hidup Haji Ambo Masse adalah bukti nyata bahwa ketekunan dan kerja keras dapat mengubah nasib seseorang. Lahir di Desa Manurung, Dusun Jennae, Kabupaten Wajo—sebuah daerah yang jauh dari kemajuan—Haji Ambo Masse nekat merantau ke Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, demi memperbaiki kehidupan.

Berangkat dengan keterbatasan ekonomi, ia memulai perjalanan dari nol. Setibanya di Berau, pekerjaan pertama yang ia lakoni adalah sebagai tukang sekop pasir. Upah yang diterimanya kala itu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari. Namun, kondisi sulit tidak membuatnya menyerah.

Dengan semangat pantang menyerah, ia terus bekerja keras dan belajar dari pengalaman. Sedikit demi sedikit, ia mulai memahami seluk-beluk usaha pertambangan pasir.

Berkat kegigihannya, ia akhirnya berhasil mengembangkan usahanya sendiri. Kini, Haji Ambo Masse telah memiliki empat kapal penambang pasir dan beberapa unit excavator yang menunjang bisnisnya.

Kesuksesan yang diraihnya juga memberikan manfaat bagi banyak orang. Saat ini, ia telah mempekerjakan puluhan karyawan, membantu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.

Kisah hidup Haji Ambo Masse menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang tengah berjuang mengubah nasib.

Dengan kerja keras, ketekunan, dan tekad yang kuat, tidak ada hal yang mustahil untuk dicapai. (fdy/fdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *