KM Sabuk Nusantara 85 Jadi Sorotan: Penjualan Tiket Dini Hari Picu Keluhan Penumpang di Selayar
BukaBaca.ID, Kepulauan Selayar – Kondisi fasilitas K.M Sabuk Nusantara 85 yang melayani rute Kepulauan Selayar menjadi sorotan dari Anggota Komisi III DPRD Selayar, Sukri. Sejumlah keluhan penumpang terkait pelayanan dan fasilitas kapal telah mencuat, mulai dari AC yang tidak berfungsi, WC tidak bersih, hingga banyaknya binatang-binatang kecil di dalam kapal.
KM Sabuk Nusantara 85 selama ini menjadi moda transportasi andalan bagi warga kepulauan karena tarifnya yang terjangkau. Namun, buruknya kondisi fasilitas dinilai mengganggu kenyamanan penumpang.
“Kita akan menindaklanjuti laporan ini dengan mendatangi pihak PT Pelni dan Direktur Lalulintas Angkutan Laut Kementerian Perhubungan untuk meminta peningkatan layanan,” ujar Rudi, yang juga merupakan anggota Komisi III DPRD Selayar Fraksi PKS kepada bukabaca.id, Selasa (31/12/2024).
Selain masalah fasilitas, dewan juga mengusulkan agar sistem penjualan tiket diperbaiki. “Penjualan tiket yang dilakukan selama ini mulai jam 3 dinihari, diubah agar penumpang tidak kewalahan,” tambahnya.
Rudi menjelaskan, jarak antara terminal dan pelabuhan yang cukup jauh, menyebabkan penumpang harus mengeluarkan biaya tambahan untuk sewa becak atau mobil.
“Ini menjadi beban bagi masyarakat, terutama yang ekonominya terbatas. Harus ada solusi untuk meringankan mereka. Penjualan tiket online saya rasa bisa jadi solusi,” tegasnya.
Dia mencontohkan, selama beberapa bulan terakhir di pelabuhan Pamatata-Bira telah melakukan penjualan tiket secara online dan menurutnya baik-baik saja.
“Kita bisa contoh di Pamatata dan Bira. Calon penumpang kan bisa mengatur waktu datangnya. Kalau sudah ada tiket online kan penumpang sudah tahu jadwal keberangkatan kapal dan mereka tidak lama menunggu lagi. Untuk kekurangan kita sempurnakan,” bebernya.
Dari rapat ini, Komisi III berharap, melalui langkah ini, pelayanan dan fasilitas KM Sabuk Nusantara 85 dapat segera ditingkatkan, sehingga masyarakat Selayar mendapatkan transportasi yang nyaman, aman, dan tetap terjangkau.
Menanggapi penjualan tiket, Kepala Syahbandar, Hasbullah, mengatakan bahwa untuk penjualan tiket jam tiga dinihari karena ada pembersihan kapal.
“Kami akan menyurat ke instansi terkait demi perubahan jadwal penjualan tiket dan perbaikan fasilitas serta rute kapal Feri dan Sabut Nusantara,” Suardi, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Selayar menambahkan.
Hadir dalam rapat kerja tersebut, Ketua Komisi III DPRD Selayar H. Andi Idris, Sekretaris M. Affandi, anggota DPRD lainnya, yakni H. Yonder, Muhammad Irfan, Sukri, Rudi, Muhammad Ardi, pihak Syahbandar, ASDP, dan Dinas Perhubungan. (***)

Tinggalkan Balasan
2 Komentar
- Hasbullah
Assalamualaikum maaf perlu ditambahkan bahwah selain diadakan pembersihan dan mengatur waktu pemberangkatan agar tidak tiba dipelabuhan tujuan malam kerna klau tiba malam dipelabuhan biasa rawan utk kpl sandar dipelabuhan apalagi cuaca tdk menentu
- Hasbullah
Assalamualaikum maaf perlu ditambahkan bahwah selain diadakan pembersihan dan mengatur waktu pemberangkatan agar tidak tiba dipelabuhan tujuan malam kerna klau tiba malam dipelabuhan biasa rawan utk kpl sandar dipelabuhan dan semua pelabuhan tdk sama alur masuknya apalagi cuaca tdk menentu