KM Sriwijaya Makmur Sempat Trouble Bagian Mesin dan Terseret Gelombang di Perairan Selayar

waktu baca 2 menit
KM Sriwijaya Makmur Sempat Trouble Bagian Mesin dan Terseret Gelombang di Perairan Desa Parak, Kabupaten Kepulauan Selayar.

BukaBaca.ID, Kepulauan Selayar – Informasi kapal karam di perairan Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan yang diterima, Kamis, (5/12) pagi, ditindaklanjuti aparat gabungan Pos TNI Angkatan Laut dan Kodim 1415/Selayar.

Total, tiga orang personil Pos TNI-AL diantaranya, Sertu Andi R, Serka Husnaini, dan Prada Muhammad Iqbal, diluncurkan menuju ke tempat kejadian peristiwa (TKP).

Personil TNI-AL, berangkat menumpangi perahu nelayan tradisional bersama Babinsa Desa Parak, Sertu Andi Basruddin.

Aparat gabungan mencoba merapat dan mendekati badan kapal dengan melintasi hantaman badai gelombang laut yang lumayan tinggi dan cukup menantang.

Sebelumnya, KM. Sriwijaya Makmur, sempat dikabarkan warga, karam di wilayah perairan Desa Parak yang langsung dikoordinasikan dengan aparat dan instansi tekhnis terkait.

Berbekal informasi kejadian tersebut, aparat gabungan TNI-AL dan Babinsa Desa Parak, langsung bergerak cepat menuju ke tempat kejadian peristiwa (TKP).

Aparat gabungan TNI-AL dan Babinsa Desa Parak yang mencoba mendekati kapal GT. 2011 dengan 18 crew tersebut, sempat terbalik dan basah kuyup.

“Beruntung, seluruh telefon selular berhasil terselamatkan dan tidak terjatuh,” ungkap Babinsa Desa Parak, Sertu Andi Basruddin.

Dari hasil pengumpulan bahan keterangan (baket) kapal yang dinakhodai Ardiansyah itu diketahui sempat mengalami trouble pada bagian mesin dan terseret arus gelombang musim barat.

“Mesin trouble, dalam perjalanan pelayaran dari kota Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara menuju Gresik, Jawa Timur dengan kondisi muatan kosong,” ujarnya.

“Meski sempat trouble dan terseret arus gelombang laut, nakhoda bersama kedelapan belas crew kapal dinyatakan dalam kondisi aman dan sehat untuk melanjutkan perjalanan menuju ke kota Gresik,” beber, Sertu Andi Basruddin.

Sementara itu, informasi dari Pos SAR Selayar menyebutkan, “kapal dalam posisi aman dan tidak sedang karam”.

“Hanya saja, kapal sempat mengalami trouble pada bagian mesin yang mengharuskan kapal berlabuh sementara waktu selama kurang lebih dua hari di perairan laut Desa Parak”, ungkap Abdul Wahid, via sambungan saluran telefon selular, Kamis, (5/12) pagi, memberikan konfirmasi.

Wahid menyebut, pihak kapal sudah dua hari berkomunikasi dengan stasiun radio pantai (srop) menyampaikan update informasi terkini kondisi kapalnya.

“Crew KM. Sriwijaya Makmur tinggal menunggu air pasang untuk kembali melanjutkan perjalanan pelayarannya,” pungkasnya.

Penulis: Fadly Syarif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *