KMP Takabonerate Resmi Dioperasikan, Wagub: Selayar Sebagai Pilar Destinasi Sulsel
bukabaca.id, Kepulauan Selayar – Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman kini telah meresmikan pengoperasian perdana KMP Takabonerate Kapal Penumpang Ferry Ro-Ro 500 GT Lintas Kabupaten Selayar di PT. Industri Kapal Indonesia, Jalan Galangan Kapal, Makassar, Kamis (22/4/2021).
Dalam peresmian pengoperasian KMP Takabonerate ditandai dengan penekanan sirine. Peresmian itu sendiri dilakukan bersama Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat, Marta Hadi Sarwono; Direktur Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan (TSDP), Cucu Mulyana; Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi; Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Diana Rosa; Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B. Kady dan Muhammad Aras; Bupati Kepulauan Selayar; Bupati Bulukumba.
Setelah peresmian usai, Andi Sudirman beserta para tamu pun langsung melakukan peninjauan kapal yang akan berlayar dari Bira Bulukumba ke Kepulauan Selayar sembari melihat fasilitas di dalam kapal itu.
Kapal yang dibangun bersumber dari APBN ini memiliki spesifikasi diantaranya panjang seluruhnya (Loa) 46,80 m, panjang A.G.T (Lpp) 41,56 m, lebar 12 m, tinggi 3,70 m, sarat desain 2,60 m, sarat konstruksi 2,80 m, kecepatan dinas 85% MCR 12 knot, kecepatan percobaan 100% MCR 13 knot, ABK 18 orang, penumpang 265 orang. Kendaraan 10 truk besar, 16 truk sedang, 26 roda empat.
Lebih lanjut Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman juga menghanturkan terima kasih atas dukungan Ditjen Perhubungan Darat dengan menghadirkan KMP Takabonerate. Karena menurutnya, ini salah satu bentuk dukungan menuju Makassar sebagai hub Indonesia bagian Timur.
“Alhamdulillah dengan KMP Takabonerate ini, kami tentu senang sekali. Insya Allah kepulauan diperkuat untuk kemaritiman. Kita optimalkan sekitar dua ribu bentangan pantai,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, ia pun juga mendorong Selayar sebagai salah satu destinasi wisata wilayah kepulauan. Apalagi nama KMP Takabonerate diambil dari salah satu pulau terindah yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Ini sinergits bagus sekali. Ini mempromosikan jika Selayar memiliki pulau Takabonerate. Maka orang penasaran. Ini juga penguatan untuk sistem transportasi laut. Kita mendorong Selayar sebagai pilar destinasi di Sulawesi Selatan. Kami mohon dukungan dan kerjasamanya,” ungkapnya.
Bahkan katanya, yang didukung oleh infrastruktur di Sulsel terus genjot, diantaranya pembangunan Makassar New Port (MNP), penambangan perluasan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, serta Kereta Api Makassar-Parepare.
“Dengan sinergi sesuatu bisa terjadi. Inilah kita mengarahkan sinergitas dan bersama-sama mengembangkan. Luar biasa, ditengah pandemi bisa melahirkan seperti ini. kita tinggal bagaimana Koordinasi lebih baik. Bagaimana kerjasama di tengah pendemi ini terus dijaga,” pungkasnya.
Selain itu, Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (IKI) Diana Rosa menyampaikan, bahwa KMP Takabonerate ini sempat terkendala karena belum lengkap ABK yang akan mengoperasikan kapal penumpang ini.
“Jadi kita bereskan sertifikasi kapalnya, kita kembalikan (PT.IKI) untuk keamanan. Kita jaga aset negara ini agar tidak ada kerusakan. Alhamdulillah hari ini ABK KMP Takabonerate sudah lengkap, siap dioperasikan dan akan berlayar di Selayar,” katanya.
Selain itu, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi pun menambahkan, bahwa diharapkan KMP Takabonerate ini bisa menjadi penghubung ekonomi baru bagi masyarakat.
Sementara, Anggota komisi V DPR RI, Hamka B. Kady menuturkan, bahwa hadirnya KMP Takabonerate ini berawal dari insiden kandasnya KMP Lestari Maju di Perairan Selayar.
“Alhamdulillah, hari ini sudah bisa dinikmati. Kapal ini bukti sejarah bahwa perhatian pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Tolong dipelihara aset negara ini dengan baik. Mari menghargai pengorbanan ini dan pelihara baik untuk masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya masyarakat Kepulauan Selayar,” bebernya.
Terakhir, dalam pernyataannya Seketaris Ditjen Kementerian Perhubungan Darat, Marta Hadi Sarwono berharap bahwa KMP Takabonerate ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk masyarakat. (*)