Komunitas Bonsai Kayu Bakar Bulukumba Kembali Ikuti Kontes Nasional, Pernah Meraih Prestasi Memuaskan
bukabaca.id, Bulukumba – Komunitas Bonsai Kayu Bakar, Kabupaten Bulukumba kembali akan mengikuti kontes bonsai tingkat nasional di Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi selatan.
Sebelumnya diberitakan, sekitar 13 pohon tanaman bonsai dari Komunitas Kayu Bakar berhasil meraih prestasi memuaskan dalam Pameran dan kontes bonsai “Sipakario” Kabupaten Sidrap Provinsi Sulawesi Selatan pada Februari 2022 lalu.
Memasuki bulan Agustus 2022, Komunitas ini kembali menerima undangan dari Panitia Pameran dan Kontes Bonsai Nasional yang akan dilaksanakan mulai 27 Agustus – 04 September 2022 di Stadion Mini Turatea Kabupaten Jeneponto.
Menurut M Yusuf, salah satu pengrajin bonsai yang tergabung dalam komunitas Kayu Bakar, bersama komunitas pembonsai saat ini telah mempersiapkan diri untuk mengikuti semua event.
Meskipun tidak ada event, pengrajin bonsai Kayu Bakar menyampaikan akan tetap melakukan perawatan dan bahkan masih terus mencari cikal-bakal tanaman untuk dikerdilkan.
“Isnya Allah, Kami bersama dengan teman-teman akan ikut berpartispasi meramaikan pameran nasional dan kontes bonsai di Jeneponto, persiapan-persiapan sudah Kami lakukan bersama dan hari ini siap untuk berangkat ke Jeneponto,” jelas Yusuf.
Kali ini Komunitas Kayu Bakar akan mengikutkan pameran dan kontes sebanyak 37 tanaman bonsai.
Pantauan awak media, hingga Sabtu sore, personil Kayu Bakar masih terus melakukan pemantapan terhadap tanaman kerdil kesayangannya.
Tampak mereka berkumpul di salah satu kediaman pengrajin bonsai di kelurahan Kalumeme mulai pukul 13.00 WITA hingga berangkat ke Jeneponto secara bersama-sama.
Menurut salah satu trainner bonsai Nurul Akbar (karma), mengatakan bahwa bonsai salah satu karya seni yang cukup mahal, karena terdapat pesona dari pohon bonsai yang indah dan harmoni.
Dikatakannya, dalam menghasilkan karya bonsai yang baik, pengrajin harus memerhatikan beberapa nilai seni bonsai yang menjadikan bonsai semakin mahal dan indah.
“Misalnya, keunikan, keserasian pot,cantik tampak di dalam dan di luar ruangan serta tanaman kerdil ini harus selalu tampak segar,” jelas karma disela-sela sedang membenahi salah satu tanaman bonsai pada Sabtu (27/8/) sore.
Informasi lainnya, Kegitan yang dilaksakan oleh Persatuan Bonsai Indonesia Cabang Jeneponto akan mengadakan kontes kelas prospek, Pratama dan Madya. (BCHT)