Komunitas Selayar di Makassar Serahkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir
BukaBaca.ID, MAKASSAR – Sejumlah organisasi dan komunitas Selayar di Makassar, Sulawesi Selatan, menyalurkan bantuan sosial bagi warga terdampak banjir di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, pada Jumat (21/2/2025).
Bantuan berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) seperti beras, telur, air mineral, dan minyak goreng diserahkan kepada 22 kepala keluarga (KK) yang terdampak.
Kegiatan ini diinisiasi oleh sejumlah tokoh Selayar, di antaranya Abdul Muin, SE, dari Persatuan Masyarakat Selayar (Permas), Ir. Sukiman Dg Manrapi dari Forum Kerukunan Selayar, Hj. Andi Daeng, ST, dari Passiana Community, serta H. Daeng Massere yang bertindak sebagai penanggung jawab.
Turut hadir menyaksikan penyerahan bantuan, Rahmatiah Nasli, salah seorang warga Selayar yang berdomisili di Kelurahan Manggala, Makassar.
Melalui sambungan telepon, Abdul Muin menyampaikan kepada M. Daeng Siudjung Nyulle di Benteng Selayar bahwa bantuan ini merupakan hasil penggalangan dana selama sepekan.
Penggalangan dilakukan secara langsung maupun melalui media sosial dengan tujuan mengajak simpati dan kepedulian warga Selayar, relasi, serta masyarakat umum di berbagai daerah, seperti Makassar, Kendari, Papua, Sumatra, Jakarta, dan kota lainnya.
“Kegiatan ini menjadi bukti bahwa organisasi Permas di seluruh Indonesia, khususnya di bidang sosial kemasyarakatan, memiliki peran dalam berbagi dengan sesama, baik masyarakat Selayar maupun non-Selayar di perantauan. Bantuan telah kami salurkan kepada 22 KK yang tersebar di RW 06 dan RW 08 Kelurahan Manggala,” ujar Abdul Muin.
Sementara itu, H. Daeng Massere menyampaikan apresiasi kepada para donatur atas kepedulian mereka.
“Barakallaahu fiikum wa jazaakumullah khairan katsiran. Semoga Allah melipatgandakan pahala dan rezeki para donatur, memberikan kesehatan, serta umur yang berkah. Kami juga berpesan kepada penerima bantuan agar melihat ini sebagai bentuk kepedulian dan persaudaraan, bukan dari besar atau kecilnya nilai bantuan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika dalam penyelenggaraan kegiatan ini masih terdapat kekurangan.
“Harapan kami, ke depannya, kami masih bisa terus berbagi dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan,” tutupnya.
(M. Daeng Siudjung Nyulle)
