Kuliah Sambil Kerja? Bisa Kok

waktu baca 2 menit

bukabaca.id – Kuliah sambil bekerja memiliki banyak keuntungan bagi mahasiswa. Selain mendapat pemasukan tambahan, juga dapat memberikan banyak pengetahuan lebih yang belum tentu didapatkan di lingkungan kampus.

Kuliah sambil bekerja, seseorang bisa mendapat berbagai pengalaman menarik sekaligus melatih kemampuan sosial dan adaptasi dalam menghadapi lingkungan berbeda dari kampus.

Sehingga setelah lulus kuliah sudah memiliki bekal pengalaman bekerja dan dapat menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan baru.

Banyak orang beranggapan bahwa kuliah sambil kerja adalah hal yang nyaris tidak mungkin untuk dilakukan. Bagaimana tidak? Di bangku perkuliahan butuh banyak waktu dan tenaga. Bagi sebagian orang, kuliah dan kerja mampu membuat orang stres mengatur waktu.

Namun, salah satu mahasiswi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), meskipun memiliki jadwal kuliah yang padat dirinya tetap berusaha membagi waktu untuk bekerja.

Namanya Encum, mahasiswi semester lima yang kini berusia 22 tahun. Encum bekerja sebagai pengajar calon santri/santriwati untuk membiayai kuliahnya sendiri dan memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

Dari pengakuan Encum, Keinginan untuk bekerja sambil kuliah muncul saat semester dua. “Waktu itu saya ditawari oleh teman alumni saya untuk ikut mengajar. Di situlah saya tertarik mengambil pekerjaan itu,” katanya.

Dengan bekerja sebagai pengajar calon santri/santriwati, penghasilannya sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya kuliahnya.

Satu nilai plus, karena walaupun disibukkan dengan pekerjaan, Encum tetap cermat membagi waktu. Hasilnya, nilai akademiknya di kampus tetap oke.

Penulis Hasriani
Mahasiswi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *