Launching PPDB Tahun Ajaran 2022/2023, Sekolah Islam Athirah Target 805 Peserta Didik Baru

bukabaca.id, Makassar – Sekolah Islam Athirah menyelenggarakan launching Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023. Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Win by Heart‘, dilaksanakan di Auditorium Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido, Senin (3/1/2021).

Dalam penyambutan kegiatan tersebut, terpantau sangat meriah. Pasalnya, ada banyak pertunjukan yang dipersembahkan langsung oleh para guru dan siswa Sekolah Islam Athirah.

Dalam pelaporannya, Mutmainnah S.Pd, M.Pd selaku Ketua Panitia PPDB Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido menuturkan bahwa pada tahun ajaran 2022/2023, Sekolah Islam Athirah menargetkan sebanyak 805 pendaftar.

“Target PPDB 2022/2023 sebanyak 805 pendaftar baru. Total itu merupakan rekapitulasi secara keseluruhan yaitu Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido, Bukit Baruga, dan juga Kabupaten Bone. Bahkan kalau bisa kita ingin capai di atas target,” ujarnya, di hadapan para tamu undangan.

Lebih lanjut, Sosok yang kerap disapa Bunda Iin itu mengungkapkan bahwa dari jumlah angka yang ditargetkan tersebut bermula dari hasil survei yang dilakukan setiap bulannya oleh Sekolah Islam Athirah.

“Saya merasa percaya diri, bersama tim berdasarkan data survey. Setiap bulan kami survey, kami heran kenapa selalu melebihi target. Orang tua merasa puas akan program-program yang ada di Sekolah Islam Athirah,” ujarnya.

Sementara itu, H. Syamril, S.T., M.Pd selaku Direktur Sekolah Islam Athirah menuturkan bahwa ada 3 T yang harus diperhatikan dalam menjalankan sebuah program, diantaranya yakni Target, Tantangan dan Tim.

“Ada 3 T yang harus diperhatikan jika ingin menjalankan sebuah program yakni target, tantangan dan tim. Kalau kita mau menjalankan program harus ada target/tujuan untuk menang. Lalu pasti ada yang namanya tantangan/masalah yang akan dihadapi. Dan untuk bisa menghadapi tantangan atau masalah yang ada, perlu adanya tim work. Tim bukan hanya sekadar tim saja, tetapi harus memiliki SET. SET itu adalah Startegi, Eksekusi dan juga Trust (Kepercayaan). Dalam membangun trust itu ada dua yakni dibangun dengan karakter dan juga kompetensi,” jelasnya.

Selain itu, Direktur Sekolah Islam Athirah itu juga menjelaskan bahwasanya, target yang dimaksudkan bukan hanya terkait angka dan visi saja, melainkan untuk bisa mendapatkan ridho Allah SWT.

“Visi kita (Sekolah Islam Athirah) adalah islami, nasional dan global. Target kita bukan hanya terkait angka dan visi saja, melainkan bagaimana kita bisa meraih keridhaan Allah SWT,” pungkasnya.

“Diskon hanya untuk menarik, yang penting adalah program untuk bisa menjamin bahwa orangtua murid puas dan tidak kecewa dengan program yang dicanangkan di Sekolah Islam Athirah,” imbuhnya menegaskan.

Sebagai informasi, bahwa untuk pendaftaran siswa/siswi baru di Sekolah Islam Athirah ada diskon atau potongan harga uang pangkal/SPP. Ada dua jenis yang ditawarkan diantaranya diskon Internal dan juga eksternal. Untuk pendaftaran bulan Januari, diskon internal mendapatkan potongan sebesar Rp5 juta, sementara eksternal mendapat potongan sebesar Rp3 juta.

Selain itu, di Sekolah Islam Athirah ini juga memiliki program beasiswa untuk para peserta didiknya. Beasiswa ini sudah diterapkan kepada peserta didik di Athirah wilayah Bone, sebanyak 200 siswa. Namun, untuk tahun ini program beasiswa juga akan diterapkan di Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido.

“Persyaratan untuk beasiswa. Tahun ini kita membuka beasiswa di wilayah Kajaolalido & Bone. Beasiswa ini diberikan kepada siswa berprestasi. Beasiswa yang diberikan biasanya berupa bebas SPP hingga 1 tahun ke depan. Tentu kami akan menyasar siswa yang telah mengukir prestasi, kami juga melihat lomba-lomba olahraga, debat bahasa Inggris, Indonesia dan Tahfiz (penghafal Alquran). InsyaAllah tahun ini sudah akan di mulai di Makassar,” ujar Direktur Sekolah Islam Athirah menambahkan.

Tak hanya sekadar tambahan program beasiswa saja, H. Syamril juga mengungkapkan bahwa untuk beberapa tahun terakhir selama pandemi Covid-19, sekolah Islam Athirah memberikan keringanan untuk para peserta didik. Keringan yang diberikan berupa uang pangkal atau SPP yang bisa dicicil.

“2 tahun lalu sebelum Covid-19, siswa kami 816. Karena Covid-19 siswa kami turun menjadi 700an. Sehingga saat ini kami optimis untuk kembali ke kondisi sebelumnya. Bahkan sejak Covid-19, kami juga memberikan keringanan seperti cicilan uang pangkal, yang padahal sebelum-sebelumnya kami tidak menerapkan cicilan seperti ini,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Sekolah Islam Athirah, para pimpinan unit Sekolah Islam Athirah baik yang berada di wilayah Kajaolalido, Bukit Baruga ataupun Kabupaten Bone. Berdasarkan pantauan awak media, kegiatan ini diselenggarakan dengan dua metode, yakni digelar secara langsung (luring) atau virtual melalui zoom meeting.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *