Lebih Efektif, Danyon C Pelopor Sebar Maklumat Kapolri Lewat Radio

waktu baca 2 menit
Danyon C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos

bukabaca.id, Bone – Mencegah Penyebaran Covid-19, salah satu cara yang saat ini dianggap efektif adalah terus melakukan sosialisasi. Dengan cara itulah yang dilakukan oleh personel Yon C Pelopor Brimob Bone, bahkan dalam sosualisasi tersebut personel menggunakan pengeras suara di masjid.

Untuk menyempaikan Maklumat Kapolri, Kompol Nur Ichsan pun melakukan siaran langsung (live) di radio SBB di jalan Ahmad Yani Watampone, Sabtu (28/03/2020).

Dalam upaya pencegahan Covid-19 ini, Danyon Yon C Brimob Bone juga terus melakukan koordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat agar pemutaran rekaman suara isi Maklumat Kapolri diputar melalui stasiun Radio Suara Bone Beradat (SBB) 97,7 FM. Danyon C Pelopor Brimob Bone sebut sesuai dengan perintah pimpinan serta mempertimbangkan situasi Nasional terkait penyebaran virus Corona yang begitu cepat, maka perlunya dilaksanakan sosialisasi Maklumat Kapolri.

“Penyiaran melalui Masjid dan Radio dinilai efektif karena dapat menjangkau langsung seluruh lapisan masyarakat,” ujar Kompol Ichsan.

Kompol Nur Ichsan yang populer dengan sebutan Danyon Tindizzz ini juga menjelaskan, Maklumat Kapolri berisi enam poin, yakni penundaan kegiatan masyarakat yang melibatkan banyak orang seperti pertemuan sosial, budaya, keagamaan dan aliran kepercayaan.
Berikut kegiatan konser musik, pekan raya, festival, bazaar, pasar malam, pameran dan resepsi keluarga.

“Selain itu, kegiatan-kegiatan yang dibatasi seperti, olah raga, kesenian, jasa hiburan, unjuk rasa, pawai dan karnaval serta kegiatan lainnya yang menjadikan berkumpulnya banyak orang” tutur Ichsan.

Ia juga menghimbau masyarakat tetap tenang dan jangan panik. Namun, tetap waspada serta selalu mengikuti informasi dan himbauan resmi dari pemerintah. Tidak menimbun/melakukan pembelian sembako secara berlebihan dan tidak menyebarkan berita bohong atau Hoax. 

“Jangan terpengaruh dan menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya yang dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat serta apabila ada informasi yang tidak jelas dapat menghubungi aparat Kepolisian,” tutup Nur Ichsan. (Ilham Iskandar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *