Legislator Golkar Selayar: PAD Penting, Bidang Pendapatan Sudah Seharusnya Jadi Badan Tersendiri
BukaBaca.ID, Kepulauan Selayar – Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar dari Partai Golkar, Muhammad Ardi, menekankan pentingnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Ia mengusulkan agar Bidang Pendapatan di Kabupaten Kepulauan Selayar dijadikan badan tersendiri untuk meningkatkan pengelolaan pendapatan dan meningkatkan PAD.
Dalam sesi wawancara usai rapat, Ardi mengungkapkan bahwa upaya peningkatan PAD perlu didukung oleh kelembagaan yang lebih kuat dan mandiri.
Menurutnya, pemisahan bidang pendapatan dari struktur Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD) menjadi badan tersendiri akan memberikan fleksibilitas dan fokus yang lebih besar dalam mengejar target pendapatan.
“PAD merupakan aspek vital dalam pembangunan daerah. Dengan PAD yang kuat, kita bisa mengurangi ketergantungan terhadap transfer dana dari pusat. Oleh karena itu, kami mengusulkan agar Bidang Pendapatan diubah menjadi badan tersendiri yang lebih fokus dan profesional dalam pengelolaan pendapatan daerah,” ungkapnya.
Legislator Golkar tersebut menekankan bahwa strategi peningkatan PAD harus melibatkan optimalisasi potensi lokal, pengembangan inovasi kebijakan fiskal, serta penerapan teknologi dalam sistem pengelolaan pendapatan.
Usulan ini mendapat beragam tanggapan dari berbagai pihak, termasuk pejabat eksekutif dan pemerhati kebijakan publik di Selayar. Beberapa mendukung gagasan tersebut sebagai langkah positif dalam memperkuat ekonomi daerah, sementara lainnya mengingatkan perlunya analisis lebih mendalam terkait implikasi kelembagaan dan anggaran.
Dengan usulan ini, diharapkan Kabupaten Kepulauan Selayar dapat memiliki struktur pengelolaan pendapatan yang lebih tangguh dan mampu mendorong percepatan pembangunan berbasis kemandirian.
Menanggapi usulan Legislator Golkar itu, Ketua DPD Pemuda Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Selayar, Fadly Syarif, S. I. Kom, menjelaskann bahwa secara umum, bersepakat penghasilan asli daerah (PAD) penting sebagai urat nadi pembangunan.
“Namun bukan berarti, badan atau lembaganya harus berdiri sendiri atau dengan kata lain menjadi satu bagian opd tersendiri yang kemudian akan berdampak menambah beban keuangan daerah sejalan dengan membengkaknya anggaran gaji dan belanja rutin pegawai,” tukasnya.
Fadly menambahkan, pemerintah kabupaten bersama segenap jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) harus lebih cerdas dan cermat dalam menangkap serta memanfaatkan peluang yang ada dalam kerangka untuk meningkatkan sekaligus menggenjot sumber sumber PAD. (fdy/fdy)
