Lewat Medsos Istri Pramugara Sriwijaya Air SJ 182 Meminta Doa untuk Suaminya, Ini Isi Chat Terakhirnya

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Jakarta – Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor body SJ182 telah hilang kontak saat melakukan penerbangan rute Jakarta-Pontianak. Pesawat tersebut jatuh di kepulauan Seribu, Jakarta. Sabtu, (9/1/2021) Siang kemarin.

Dan pastinya peristiwa tersebut membuat sanak kerabat, keluarga atau orang terdekat korban merasa sangat sedih dan kehilangan. Salah satunya juga dirasakan oleh istri dari sosok pramugara Pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Melalui media sosial instagramnya, sang istri menuangkan segala kesedihannya, atas kerinduan pada sang suaminya. Dirinya mengunggah sebuah pesan terakhir bersama suaminya sebelum Pesawat Sriwijaya dinyatakan jatuh akibat hilang kontak.

Sebelumnya Awak Kabin bernama Okky Bisma, ia sempat mengunggah momen terakhir sebelum Take Off. Okky Bisma Tampak Memposting Sebuah Makanan Saat Sedang Berada Di Mobil.

Postingan tersebut ditandai pada akun Instagram @Aldharefa, yang diketahui merupakan Istrinya. Akun @Aldharefa juga tampak memposting foto bersama Okky Bisma.

Selain Itu, Akun Aldharefa juga memposting capture percakapan diduga dengan Okky Bisma. Terlihat jelas percakapan keduanya saat masih pukul 14.25 WIB.

Iya Amihku Emo, Tunggu Apih Ya Sayangku,” tulis Pengirim, seperti yang dilihat oleh bukabaca.id, Minggu (10/1/2021).

Iya Sayangku, Delay Ya Apih ?” balasnya.

Dan tepat pada Pukul 14.34 WIB tiba-tiba Okky Bisma mengirim pesan yang mengabarkan bahwa dirinya akan segera Take Off.

Takeoff Ya Sayangku,”

Lalu tepat Pukul 15.41 WIB, akun Aldharefa mengirim pesan memanggil pasangannya.

Apih Udah Landing Belum

Apih Bales Apih

Apih Tolong Bales”.

Pih Balas Pih, Kamu Pasti Kuat Sayang, Kamu Bisa Bertahan,” tulis sang istri.

Pesan tersebut pum membuat semua pihak ikut bersedih karena kejadian ini sangat tidak disangka-sangka. Atas kejadian Ini banyak keluarga yang harus kehilangan orang-orang yang mereka cintai.

Sekadar diketahui bahwa total Penumpang 50 Orang, Bersama 12 Kru Yang Terdiri Dari 43 Dewasa, Tujuh Anak-Anak Dan Tiga Bayi.(Dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *