Lomba Cipta Puisi Resolusi Kampus Sambut Rektor Baru UINAM
bukabaca.id, Gowa – Prof Hamdan Juhannis terpilih sebagai rektor baru Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM). Penulis buku Melawan Takdir itu akan memimpin untuk periode 2019-2023.
Akademisi yang juga Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Lembaga ini resmi dilantik Menteri Agama RI, Lukman Hakim Shaifuddin, di Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Menyambut nakhoda baru kelahiran Bumi Arung Palakka tersebut, sejumlah akademisi di kampus peradaban ini memberikan apresiasi atas perjuangannya menjadi rektor UINAM.
Tak hanya itu, harapan dan cita-cita mahasiswa dari berbagai jurusan di UINAM ikut mewarnai penyambutan pimpinan baru salah seorang profesor termuda di Indonesia ini.
Salah satunya adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Hukum Pidana dan Ketatanegaraan (HPK) Fakultas Syariah dan Hukum UINAM. Mereka untuk pertama kalinya mengadakan lomba cipta puisi resolusi kampus.
Lomba yang diikuti oleh seluruh mahasiswa UINAM ini diadakan mulai 26 Juli sampai 10 September dengan tema “Kritik, Apresiasi, dan Harapan kepada Rektor serta Perubahan Kampus yang Diharapkan Mahasiswa”.
Ketua HMJ HPK UINAM, Muhammad Akbar Hamzah, mengungkapkan lomba ini sebagai sarana bagi mahasiswa UINAM untuk menyampaikan harapan-harapan mereka kepada pimpinan birokrasi di kampus peradaban.
Menurutnya, kegiatan ini salah satu cara yang baik untuk menyuarakan aspirasi mahasiswa melalui karya tulisan. “Tujuannya, karena berhubungan dengan rektor baru periode 2019-2023, HMJ HPK menyambut untuk resolusi kampus ke depannya,” kata Akbar kepada bukabaca.id di Fakultas Syariah dan Hukum UINAM, Jumat (26/7/2019).
Selain itu, kata Akbar, cara mengkritik dan memberi saran ada baiknya dengan menulis untuk menyuarakan pendapat khususnya mahasiswa UINAM. Tak melulu dengan aksi demonstrasi di jalanan.
Lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 5 Bulukumba ini berharap civitas academica UINAM bisa menyambut baik dan terlibat dalam kegiatan dengan menyuarakan aspirasinya lewat tulisan puisi menuju perubahan kampus yang lebih baik.
Selain itu, menurut Akbar, dengan menyuarakan aspirasi dengan gerakan kolektivitas untuk berubah akan lebih baik apabila dibandingkan dengan gerak individu.
“Harapannya, mahasiswa UIN Alauddin Makassar menyambut baik dan terlibat dalam kegiatan ini, dan menyumbangkan tulisannya untuk kampus tercinta yang lebih baik. Karena gerakan kolektivitas untuk mengubah lebih baik di bandingkan gerak individu,” kata Akbar yang anggota organisasi Rumah Pelajar Paradox (RBP) 2016 itu. (Ahmadi)
