Mahasiswa KKN UINAM dan UNM Berkolaborasi Bersama Pemerintah Desa Bontobangun Gelar Sosialisasi Napza & HIV/AIDS

waktu baca 3 menit

bukabaca.id, Bulukumba – Mahasiswa KKN-PPL Terpadu Angkatan XXI Universitas Negeri Makassar (UNM) dan KKN-DK Angkatan 64 UIN Alauddin Makassar (UINAM) berkolaborasi bersama Pemerintah Desa Bontobangun, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba dalam menggelar kegiatan Sosialisasi NAPZA DAN HIV/AIDS. Kamis,(12/11/2020).

Kegiatan sosialisasi tersebut merupakan salah satu Program kerja kolaborasi antara Mahasiswa KKN-DK UINAM & KKN-PPL terpadu UNM di Desa Bontobangun. Dasar dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wadah kepada masyarakat khususnya pemuda di Desa Bontobangun agar terwujud Pemuda yang  terhindar dari NAPZA DAN HIV/AIDS.

Mengingat perlu adanya penerapan protokol kesehatan di masa Pandemi ini, sehingga mengakibatkan hanya sekitar 50 peserta yang dapat menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut. Peserta tidak lain adalah berasal dari kalangan masyarakat umum, aparat Desa dan pemuda.

Diketahui bahwa kegiatan sosialisasi kali ini mengusung tema “Bahaya NAPZA dan HIV/AIDS di Era Milenial”. Kegiatan dibuka langsung oleh Pihak Pemerintah Desa yakni Syamsir S.Pd, selaku Ketua BPD Bontobangun.

“Di era sekarang banyak anak muda yang tidak terkontrol lagi dan cenderung selalu ingin mencoba hal baru, terlebih yang namanya Narkoba,” ucap Syamsir selaku Pihak Pemerintah Desa pada saat memberi sambutan.

Adapun pemateri yang didatangkan langsung dalam kegiatan sosialisasi tersebut yakni dari pihak Kasat Narkoba Kab. Bulukumba dan Pusat Kesehatan Masyarakat Bontobangun, dengan 2 Materi yakni NAPZA & HIV/AIDS.

Aipda Murzid selaku pemateri dari Kasat Narkoba Kabupaten Bulukumba mengatakan bahwa penting adanya sosialisasi seperti ini diadakan mengingat mudahnya pemuda dalam menyalahgunaan Narkoba.

“Saat ini kasus narkoba banyak terjadi bukan hanya dari kalangan pemuda bahkan para pejabatpun terseret kasus ini mulai dari memakai sampai jadi bandar besar,” tutur Aipda Murzid.

Sementara, Syafran selaku pemateri HIV/AIDS mengatakan bahwa Virus HIV/AIDS adalah virus yang sampai sekarang tidak memiliki vaksin, jadi virus ini termasuk virus mematikan yang sekali kena tidak akan sembuh lagi, bahkan lebih ganas dari virus Corona. Banyak cara dalam penyebaran virus ini mulai dari, Darah, Air susu ibu, Sperma dan Hubungan seks.

Dalam hal ini, Tenri selaku Koordinator Sekolah KKN-PPL Terpadu angk. XXI UNM mengatakan bahwa kegiatan ini salah satu program kerja, harapan saya semoga dengan adanya kegiatan ini mampu mengubah stigma para pemuda dan masyarakat tentang NAPZA dan HIV/AIDS, khususnya anak muda masa depan bangsa.

“Harapan saya semoga dengan adanya kegiatan ini para pemuda dan masyarakat dapat menghindari perilaku ini, mengingat ini salah satu perilaku yang dapat membunuh, khususnya anak muda saat ini, harapan kami dengan adanya program ini dapat memberi kesadaran untuk tidak terjerat dalam kasus ini,” pungkas Tenri saat ditemui disela-sela berakhirnya kegiatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *