Makna Hari Jadi Bone Sebagai Pelajaran dan Penghargaan Sejarah

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Bone – Dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Bone ke-691 tahun telah tercatat dalam sejarah banyak tokoh negeri yang juga lahir dari sana. Salah satunya Muhammad Jusuf Kalla atau JK yang tak lain adalah mantan Wakil Presiden Republik Indonesia ke 10 dan 12.

Selain JK, ada banyak tokoh lainnya, seperti Amran Sulaiman; Mantan Menteri Pertanian RI dan Jenderal Bintang Satu, Putra daerah Bone yang pernah mendapat medali Kepoloporan dari Presiden RI; Laksma Abdul Rivai Ras, dan sebuah medali prestisius yang pernah di terima dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarno Putri.

Jenderal Abdul Rivai Ras yang kerap disapa Bro Rivai, memaknai hari jadi bone sebagai bagian dari pelajaran dan momentum menghargai sejarah Kabupaten Bone.

“Mari kita belajar dari sikap mulia dan kepribadian leluhur kita dulu, lalu renungkan, dan jadikan inspirasi bagi pengabdian kita dalam aktualisasi budaya bangsa dan kearifan lokal,” ucap Bro Rivai, Selasa (6/4/2021).

Lebih lanjut katanya, melalui nilai-nilai sumange teallara sebuah diksi bugis yang sarat makna, para leluhur maka sesungguhnya dirinya dan kita semua patut mengapresiasi sejarah peradaban Kabupaten Bone dan pelajaran kehidupan.

“Kalimat Siatting lima, sitonra ola, tessipano adalah ciri khas sikap leluhur kita dulu. Belajarlah pada semut yang selalu berjalan beriringan dan tidak saling menjatuhkan agar terus merawat harmoni dalam keberagaman sosial budaya demi persatuan dan kesatuan,” imbuhnya.

Dalam hari jadi Kabupaten Bone saat ini. Mengusung tema “ya tutu ya upe, Ya capa ya cilaka” yang dalam arti bahasa Indonesianya sendiri dapat diartikan “yang berhati-hati yang beruntung, yang gegabah yang celaka“.

Citizen Reporter: Wahyu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *