Masuk Zona Hijau, 16 Sekolah di Soppeng Akan Belajar Tatap Muka

waktu baca 3 menit
Ilustrasi.

bukabaca.id, Soppeng – Di tengah pandemi covid-19 Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Soppeng akan membuka kembali sistem pembalajar tatap muka.

Sebanyak 16 sekolah yang menjadi prioritas akan dibuka kembali, seperti sekolah yang berada di pinggiran desa yang tidak memiliki kasus covid-19, dan jumlah siswa yang sedikit.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Aziz Makmur, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pertemuan dengan seluruh UPTD pendidikan, pengawas dan kepala sekolah akan membahas pembajalaran tatap muka.

Selama Pandemi covid-19 ini pihak Diknas meliburkan seluruh sekolah yang ada dikabupaten Soppeng, sehingga pembajalan dilakukan dengan cara daring.

“Hari ini kita akan membicarakan perkembangan pendidikan di era pandemi covid-19, dan akan melaksanakan pembelajar secara tatap muka,” ungkap Aziz Makmur, Senin (12/10/2020).

Saat sekolah di buka, pihaknya meminta agar sekolah yang melaksanakan pembelajaran tetap mengedepankan protokol kesehatan dengan yang ketat.

“Protokol kesehatan harus di tingkatkan demi keselamatan para siswa yang akan belajar,” katanya.

Sementara, Sekretaris Daerah Kabupaten Soppeng, Andi Tenri Sessu, mengatakan bahwa akan membuka 16 sekolah yang berada di pinggiran dengan pertimbangan jauh dari kota.

“Bagiamana kita memulai pembelajaran tatap muka, pelaksanaan protokol kesehatan harus dilaksanakan, saya berfikir 16 sekolah yang berada dipinggiran dan bagaimana kalau ini kita yang dorong dulu,” pungkasnya.

Lebih lanjut, ia pun akan membuka 16 sekolah dengan berbagi pertimbangan seperti jarak dan jumlah murid yang tidak banyak.

“Pertimbangannya seperti jauh dari kota, rata-rata muridnya juga tidak banyak, desa dengan jumlah kasus covid-19 nol dan kepala sekolah harus tatap muka dengan orang tua siswa, apa sanggup melaksanakan protokol kesehatan dilingkungannya,” Jelas dia.

Selain itu, pihaknya juga meminta agar dinas kesehatan melakukan pengawasan ke sekolah yang akan di buka, sementara dinas pendidikan dan kebudayaan agar membuat fakta integritas bagi siswa, guru, dan kepala sekolah.

“Kita buka dengan catatan Dinas pendidikan harus melakukan standar nasioanal apa yang dilakukan siswa dan guru agar dibuatkan fakta integritas, untuk dinas kesehatan harus memantau perkembangan sekolah yang akan di buka,” beber Tenri Sessu.

Dia menambahkan bahwa sekolah nantinya akan dibuka secara bertahap, mulai dari pinggiran hingga sekolah-sekolah yang berada di ibu kota soppeng.

“Untuk sementara 16 dulu, seminggu kedapannya aman, jika aman, kita buka lagi, sampai semua sekolah di buka semua,”tambahnya.

Pihaknya juga akan melaporkan pertemuan tersebut ke Tim Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 dan Forkopimda.

“Kami akan melaporkan ini ke Tim Gugus dulu dan Forkopimda, insyaallah dekat ini sekolah akan di buka kembali,” ucapnya.

Sekadar diketahui, saat ini Kabupaten Soppeng merupakan salah satu dari 27 kabupaten/kota di sulawesi selatan dengan status zona hijau dengan jumlah kasus sebanyak 203 positif covid-19, dan yang masih dirawat sisa empat orang. (Muhammad Ikhlas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *