Medsos Puluhan Karyawan Narasi Diretas, Najwa Shihab Diancam Diam atau Mati
bukabaca.id, Jakarta – Najwa Shihab serta puluhan karyawan Narasi sempat mengalami peretasan pada 24 September lalu. Kanal media sosial seperti Instagram, Facebook, hingga Twitter, juga platform bertukar pesan seperti WhatsApp dan Telegeram jadi target peretas.
Jurnalis sekaligus presenter ini menyebut selain 37 karyawannya diretas, website Narasi pun turut dibobol.
“37 karyawan Narasi (diretas). 31 karyawan, 7 eks karyawan. Dan website Narasi juga diretas,” kata Najwa Shihab dalam konten YouTube Kiky Saputri yang diunggah Jumat (14/10/2022).
Najwa Shihab juga mengungkapkan ketika Website Narasi diretas terdapat pesan ancaman dari si peretas yaitu “Diam atau Mati.”
“Yang terakhir itu yang diretasnya Website Narasi tuh ada pesan ‘Diam atau Mati’,” lanjutnya.
Peretasan terhadap media sosial milik putri Quraish Shihab ini menjadi sorotan karena Najwa Shihab baru saja membuat heboh terkait komentarnya soal “Jangan takut sama polisi”.
Malansir Instagram @narasi.tv, Dewan Pers menyebut peretasan yang menyasar awak redaksi Narasi ini jadi yang terbesar yang pernah dialami awak media nasional.
Menanggapi kejadian ini, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) membuat petisi daring guna mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut pelaku peretasan tersebut.
“Pengusutan yang transparan akan menjadi bukti bahwa tidak ada unsur negara yang terlibat dalam serangan peretasan ini,” ungkap AJI dalam keterangan tertulis, Rabu (28/9/2022).
“Peretasan ini bukan hanya serangan terhadap kru Narasi semata, tapi juga terhadap publik,” tambahnya. (*)