Menparekraf Sandiaga Puji Produk Sulsel di Inacraft 2023
BukaBaca.id, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) yang menampilkan sejumlah kerajinan unggulan pada International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023.
Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara ini mengangkat Sulsel sebagai ikon. Pameran ini berlangsung dari 1 hingga 5 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).
Didampingi Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Sandiaga meninjau Paviliun Pemprov Sulsel.
Sejumlah tenant kabupaten/kota se-Sulsel juga dikunjungi Sandiaga bersama Andi Sudirman. Mereka melihat langsung produk-produk unggulan yang dipromosikan selama pameran.
Mereka disambut bupati/walikota masing-masing serta mendapat pemaparan terkait produk dari Duta Wisata daerah setempat.
“Saya juga apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulsel yang menjadi ikon dari pameran Inacraft 2023,” kata Sandiaga.
“Ini produk Sulsel luar biasa, berkualitas dunia dan sangat bisa didorong, terutama yang produk sutra dari Soppeng sampai produk kriya seperti keris (badik) dari Bantaeng,” ungkap Sandiaga usai meninjau Paviliun Pemprov Sulsel, Rabu (1/3/2023).
Termasuk, kata dia, produk songkok recca dari Bone. Terlebih songkok Bone telah mendapatkan penghargaan World Crafts Council (WCC) Award of Excellence For Handicraft of Asia Pasific Region 2022.
“Kalau kita lihat, usaha kecil yang dibina oleh Pak Gubernur dan membuka peluang usaha dan kerja,” jelasnya.
Ia pun berharap, dalam acara ini diikuti lebih dari 1.200 tenant pengrajin dari seluruh penjuru Indonesia dan beberapa negara ini, bisa mencapai target penjualan.
“Saya meyakini bahwa target Rp54 miliar yang dicapai tahun lalu bisa kita tingkatkan sehingga kita bisa mendekat sebelum pandemi Rp140 miliar,” ucapnya.
Diketahui, Inacraft ini dilaksanakan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Ashepi) yang merupakan wadah bagi produsen dan eksportir handicraft Indonesia.
Kali ini, Inacraft menjadikan Sulsel sebagai ikon. Hal inipun menjadi sebuah kebanggaan bagi Sulsel. Baru kali ini, di bawah kepemimpinan Andi Sudirman, Sulsel terpilih sebagai ikon pameran tersebut.
Pemprov Sulsel mengusung tema From Smart Village to Global Market dengan sub-temanya The Authentic South Sulawesi. Ini menandakan lokalitas seni, kerajinan, dan budaya Sulsel yang akan didorong untuk menembus pasar internasional.
Acara ini diikuti lebih dari 1.200 tenant pengrajin dari seluruh penjuru Indonesia dan beberapa negara, antara lain Maroko, Uzbekistan, dan Nepal.
Hal ini menjadi peluang besar bagi Sulsel dalam menunjukkan eksistensi seni, kebudayaan, kreativitas, kerajinan, lokalitas, hingga pariwisata.