Merasa Ditipu, Seorang Nenek di Makassar Mengadu ke LSM Lidik Pro

waktu baca 2 menit
Ilustrasi (Foto: medanheadlines)

bukabaca.id, Makassar – Seorang ibu lansia nama samaran A.Hawiah (64) domisili di jalan Naja Dg.Nai, lr.3 Kecamatan Tallo, Kota Makassar , asal Kabupaten Sinjai didatangi seorang laki-laki 10 hari yang lalu dan mengatas namakan dirinya sebagai tim relawan Covid-19.

A.Hawiah seorang perempuan lansia itu menceritakan, lelaki tersebut mengaku diutus oleh Bupati Sinjai untuk melakukan pendataan terhadap warga Sinjai yang tinggal di Makassar yang terdampak Covid-19.

“Orang yang datang ke rumah minta identitas, katanya dia adalah salah satu petugas relawan covid-19 yang diutus oleh Bupati Sinjai untuk mendata warga sinjai yang tinggal di kota Makassar untuk diberikan bantuan sosial berupa sembako dan uang,” ujar A.Hawiah kepada bukabaca.id, Senin (27/4/2020).

Kata A. Hawiah, lelaki tersebut meminta uang transfort Rp. 60ribu, tapi saya hanya kasi dia Rp 30ribu ke dia karena saya hanya memiliki uang itu dan Dg Kebo dia kasi ke lelaki itu Rp 50ribu.

Merasa ditipu oleh oknum yang mengaku tim relawan Covid-19 Sinjai, A.Hawiah (64) mengadu kepada aktivis Lembaga Investigasi Mendidik Pro Rakyat Nusantara (Lidik Pro) DPD kota Makassar, Andi Tenri.

“Iya, alasan A.Hawiah bersama Dg.Kebo memberikan uang transport kepada lelaki itu lantaran dijanji bantuan sembako dan uang tunai dari pemerintah kabupaten Sinjai,” ucap Tenri.

Lanjutnya, A.Hawiah sempat meminta identitas orang itu serta menayakan namanya. Namun, orang itu enggang menyebutkannya. Ciri laki-laki tersebut tinggi kurus, kulit putih dengan rambut hitam lurus.

Sementara itu, A.Tenri menuturkan akan selalu siap menjadi jembatan bagi masyarakat kecil yang tidak mendapat perlakuan secara adil.

“Kami ada untuk mereka, bukan untuk penguasa, Maka dari itu bagi warga khususnya yang ada di kota Makassar, jangan takut menyuarakan kebenaran, bantu Kami mempersempit ruang gerak oknum-oknum yang mencoba mengambil keuntungan di tengah pandemi virus covid 19,” tegas Tenri.

“Harapan saya kepada pemerintah dan Lsm Lidik Pro agar dapat mencari tau oknum tersebut dengan ciri-ciri yang disebutkan,” harap A.Hawiah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *