Momen Bersejarah di UI: Anak Soekarno dan Soeharto Masuk Bersamaan sebagai Mahasiswa Baru
JAKARTA – Pada awal tahun ajaran 1978, Universitas Indonesia (UI) mencatat momen unik dalam sejarahnya. Dua anak dari presiden Indonesia yang berasal dari dua periode berbeda diterima sebagai mahasiswa di kampus yang sama. Mereka adalah Titik Hedyati Soeharto, putri Presiden Soeharto, dan Bayu Soekarnoputra, putra bungsu Bung Karno dari Ibu Hartini.
Titik Hedyati Soeharto diterima di Fakultas Ekonomi UI Salemba, sementara Bayu Soekarnoputra menjadi mahasiswa di Fakultas Ilmu-ilmu Sosial UI—yang kini dikenal sebagai FISIP UI. Kedatangan mereka di kampus tak hanya menjadi perhatian karena latar belakang keluarga, tetapi juga karena peran simbolis yang mereka emban dalam acara penerimaan mahasiswa baru.
Saat itu, penerimaan mahasiswa baru UI bertepatan dengan peringatan Dies Natalis UI ke-28, yang digelar di Balai Sidang Senayan, Jakarta. Dalam acara tersebut, baik Titik maupun Bayu didaulat sebagai perwakilan dari fakultasnya masing-masing, mencerminkan semangat persatuan di tengah sejarah panjang hubungan antara kedua keluarga.
Momen ini menjadi bagian dari catatan sejarah Universitas Indonesia, yang selalu menjadi rumah bagi berbagai generasi pemimpin bangsa.
