Momen Perpisahan Basli Ali-Saiful Arif Diabadikan dalam Potret Penuh Kenangan
KEPULAUAN SELAYAR – Tangis haru pecah di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kepulauan Selayar saat Apel Akbar Jajaran Pemerintah Daerah digelar pada 14 Februari 2025.
Apel ini menjadi momen perpisahan bagi Bupati Muh. Basli Ali dan Wakil Bupati H. Saiful Arif, yang akan mengakhiri masa jabatan mereka pada 20 Februari 2025.
Berakhirnya kepemimpinan mereka bertepatan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih hasil Pilkada Serentak 2024. Apel Akbar ini bukan sekadar seremoni rutin, melainkan ungkapan perpisahan yang mendalam dari keduanya kepada jajaran pemerintahan, instansi vertikal, BUMN, dan terutama masyarakat Kepulauan Selayar.
Dalam amanatnya, Basli Ali menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak yang telah mendukung jalannya pemerintahan selama ini. Ia juga tak luput memohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan selama masa kepemimpinannya.
“Semoga kerja keras kita selama ini menjadi amal baik bagi kita semua,” ujarnya dengan suara bergetar.
Ia menegaskan bahwa bersama Saiful Arif dan seluruh jajaran pemerintahan, mereka telah berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan Selayar, melalui pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan kesehatan, pendidikan, serta penguatan ekonomi kerakyatan.
“Tentu saja, semua pencapaian ini tidak lepas dari dukungan Muspida, DPRD, dan seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Namun, Basli Ali juga menyadari masih banyak harapan masyarakat yang belum sepenuhnya terwujud. Meski begitu, ia yakin bahwa fondasi yang telah dibangun akan menjadi pijakan bagi kemajuan Selayar di masa mendatang.
Senada dengan itu, Saiful Arif juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bersinergi dalam membangun Selayar.
“Kami sadar masih ada janji dan aspirasi yang belum terealisasi, bukan karena kami tidak ingin, tetapi karena keterbatasan waktu dan anggaran,” tuturnya dengan nada penuh penyesalan.
Menutup sambutannya, ia berharap agar seluruh elemen masyarakat dapat mendukung pemerintahan baru yang akan segera dilantik.
Setelah apel usai, suasana haru semakin terasa. Ribuan ASN dan PHL berbondong-bondong mendekati Basli Ali dan Saiful Arif, memeluk mereka, menyalami, bahkan tak sedikit yang menitikkan air mata.
Momen perpisahan ini diabadikan dalam potret penuh kenangan, sebagai tanda penghormatan terakhir bagi dua pemimpin yang telah mengabdikan diri untuk Kepulauan Selayar. (Ic)
