NU, Badan Otonom Mitra Bawaslu dalam Pengawasan Pilkada?

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Makassar – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bersama Nahdlatul Ulama (NU) dan Badan Otonomnya dalam Rangka Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar Tahun 2020, di Jolin Hotel, Jalan Pengayoman Nomor 07 Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (14/3/2020).

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi pengawasan partisipatif kepada masyarakat, selain itu kegiatan tersebut juga bisa menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 15 September 2020 mendatang.

Ketua Bawaslu Kota Makassar, Nursari, ia berharap pergelaran pemilihan serentak tahun ini semoga bisa berjalan dengan baik , lancar, damai dan tanpa ada pelanggaran pidana pemilihan khususnya kasus politik uang, melihat Indeks Kerawanan Pemilihan (IKP) yang dirilis oleh Bawaslu RI beberapa waktu lalu, Kota Makassar berada di Posisi 3 besar Nasional.

“Untuk itu kami terus menggalakkan sosialisasi partisipatif kepada seluruh lapisan masyarakat sebagai bentuk pencegahan oleh Bawaslu Kota Makassar, sehingga kegiatan kita ini akan terus berkesinambungan untuk membangun keseragaman persepsi dalam penyelenggaraan pemilihan serentak tahun ini,” ujar Nursari.

Lebih lanjut, dalam kegiatan itu Nursari juga menuturkan kalau mereka tetap optimis. Sementara, Nahdlatul Ulama (NU) dan Badan Otonomnya yang merupakan mitra strategis Bawaslu pun ikut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan dan siap untuk menyukseskan pergelaran Pemilihan Serentak Tahun 2020 ini.

“Suksesnya Pemilihan Serentak Tahun 2020 ini bukan hanya milik KPU dan Bawaslu melainkan kesuksesan semua elemen dan lapisan masyarakat, begitupun sebaliknya,” tutup Ketua Bawaslu Kota Makassar, sekaligus membuka acara. (Arman Jaya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *