Nur Aeni, Wanita Inspiratif Asal Selayar Raih Gelar Doktor di Usia 30 Tahun

waktu baca 4 menit
Nur Aeni, wanita inspiratif asal Kabupaten Kepulauan Selayar yang berhasil raih gelar Doktor di uia 30 tahun.

bukabaca.id Kepulauan Selayar – “Uthlubul ‘ilma walau bishshiin” yang artinya tuntutlah ilmu walaupun sampai ke negeri Cina. Kalimat tersebut merupakan hadis yang secara harfiah diartikan sebagai perintah Nabi Muhammad Saw kepada umatnya untuk menuntut ilmu meski sampai ke tempat yang sangat jauh.

Sebagai umat muslim, sepatutnya penyakit malas tidak di tumbuh suburkan pada insan yang bertakwa. Perihal menuntut ilmu misalnya, maksud dari kata yang mengarah ke negeri Cina pada hadis di atas jelas menggambarkan perlunya menuntut ilmu. Jarak tidak menjadi penghalang. Semangat juang tetap terpatri dalam jiwa.

Untaian kalimat pada paragraf pertama di atas menginspirasi sosok Nur Aeni. Warga Kabupaten Kepulauan Selayar di usia ke-30 tahun itu telah menginspirasi banyak orang. Bukan tanpa sebab dirinya jadi buah bibir dikalangan akademisi. Ia berhasil menyelesaikan gelar Doktor hingga ke negeri pamam sam, Amerika Serikat.

Semangat untuk terus menuntut ilmu menjadikan sosok Nur Aeni menginspirasi kaum hawa di kabupaten berjuluk tanadoang, Selayar bahkan seluruh Indonesia.  

Aini (30), demikian sapaan akrabnya. Lahir di Pariangan 27 Agustus 1988. Anak ke-3 dari pasangan Minollahi dan St. Aminah ini memiliki dua orang kakak peremuan. Rosdiawati, S.Pd dan Sitti Nurlia, S.Pd.

Jika melirik pada riwayat pendidikan, Aini menyelesaikan Sekolah Dasar (SD) Inp Galung Kabupaten Kepulauan Selayar pada tahun 1999. Tiga tahun setelah itu ia tercatat sebagai lulusan SMPN 1 Bontosikuyu, tepatnya tahun 2002. Tahun 2005, Aini kembali menorehkan nama secara resmi sebagai lulusan SMAN 1 Bontosikuyu. Lain di kampung lain di Kota Makassar. Aini yang dikenal ulet kembali melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di Universitas Negeri Makassar (UNM). S1 berlabuh di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris tahun 2005-2009. Masih di UNM, Aini dengan tekat yang bulat kembali melanjutkan pendidikan di tingkat Strata dua (S2) pada tahun 2010 hingga 2012.

Dua tahun setelah itu, 2014-2018 Aini menjalankan program Doktor (S3) di kampus yang sama pula, Universitas Negeri Makassar) dan Northern Illinois University, Dekalb, IL USA.

Perjalanan selama mengikuti Pendidikan S3. Berawal di tahun 2014 terdaftar sebagai mahasiswa program Doktor (S3) di Universitas Negeri Makassar dan di tahun 2016 terpilih sebagai Duta Pendidikan ke Northern Illinois University, Dekalb, Iliinois, USA  melalui beasiswa Sandwich like (PKPI) oleh Kemristekdikti.

Nur Aeni saat berada di Amerika.

“Disana saya pun banyak kesempatan mengembangkan diri dan memperoleh sebagian data penelitiannya sambil melanjutkan study di sana (Northern Illinois University),” ungkap Nur Aeni kepada bukabaca.id, Selasa (23/6/2020).

Menempuh pendidikan memang tak semudah yang orang pikirkan. Manis asam pahitnya saat kuliah warnai perjuangan Aini sejak dulu.

“Pengalaman yang paling berharga dan tak terlupakan adalah 1 saat berada bersama orang tua mengetahui, mengikuti dan merasakan betapa sulitnya mereka menyekolahkan kami,” tambah Aini.

Langkah demi langkah Aini tempuh dengan kesabaran. Keadaan itu ia jadikan sebagai motivasi untuk terus berkarya dan menjalani hidup.

“Saat saya berada di negeri Paman Sam (United States of America). Terbang selama 23 Jam dari Jakarta ke bandara O’hare Chicago dengan menaiki pesawat Qatar. Sempat takjub akan ciptaan Allah Swt memandang ke luar dengan hamparan gunung es,” beber Aini menceritakan pengalaman pertama saat di Amerika.

Sederet pengalaman diceritakan Aini kepada awak media. Awal kehadiran salah satu putri terbaik Selayar itu di Amerika, membuatnya sedikit takut sebab perbedaan agama.

“Awalnya saya berpikir bahwa mereka akan mendiskriminasi atau menjauhi saya karena memakai hijab. Namun itu salah, mereka sangat ramah dan toleransinya tinggi. Di kelas, mahasiswa disana sangat welcome. Intinya Don’t judge the book by its’ cover (Do not judge people by their performace),” lanjutnya.

Kini, Aini dengan nama lengkap Dr. Nur Aeni M, S.Pd.,M.Pd telah menikah dengan Taswandi yang juga anggota TNI Yonif raider 700 pada tanggal 30 Juni 2012. Menariknya lagi, Aini tetap sebagai dosen tetap  di Universitas Negeri Makassar dan  AMI AIPI Makassar (Kampus Pelayaran di Makassar) meski sedang menempuh gelar doktor di luar negeri.

Diakhir wawancara kepada awak media, Aini menitipkan pesan kepada para generasi muda mudi saat ini. pesan tersebut sebagai berikut:

“Mahasiswa yang akan bolos atau bermalas malasan untuk belajar atau kuliah maka ingatlah bahwa orangtuamu berharap banyak kepada kalian agar memperoleh masa depan yang cerah. Ingatlah kesulitan mereka menyekolahkan kamu, maka semua itu akan mencegah kamu untuk berbuat salah. Orangtua dan Keluarga adalah motivasi terbesar dalam hidup saya mengukir dan menapakkan kaki, langkah demi langkah untuk menggapai kesuksesan. Bukan soal doktornya tapi bagaimana saya mengajak seluruh adik-adik untuk tetap belajar tanpa lelah,” tandas wanita yang inspiratif dari Selayar.

“Berdoa dan berusaha dengan gigih adalah kunci yang utama dalam menggapai sukses. Dan berbagi/sedekah adalah sesuatu yang membuat semua itu menjadi berkah dan menjadikannya lebih bermanfaat serta barokah untuk hidup,” tutupnya. (Afwan Azrawie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *