Oknum Perawat Diduga Terlantarkan Pasien di IGD RSUD Provinsi Sulbar

Ilustrasi.

Bukabaca.id, Mamuju– Heboh di media berita online dan media sosial, tampak terjadi penelantaran pasien oleh oknum perawat di ruang IGD RSUD Provinsi Sulbar.

Penelantaran pasien itu mendapat kecaman dan tanggapan negatif dari masyarakat.

“Pelayanan RS Regional Sulbar tak manusiawi karena menelantarkan pasien yang hanya bisa berbaring di lantai teras rumah sakit karena tidak diberikan tempat tidur atau kursi roda”,ujar keluarga pasien, dikutip dari terbit sulbar.com, Selasa (18/4/2023).

Menyikapi hal itu, direktur RSUD Regional Sulbar menyampaikan permehonan maaf sebesar-sebesarnya atas apa yang telah terjadi.

“Kepada keluarga bapak Abdul Latif, atas perlakuan dan pelayanan perawat RSUD Regional, saya sudah menegur dan menindak keras, serta mengevaluasi atas perlakuan petugas yg tidak memprioritaskan pasien rawat jalan terutama ibu-ibu dan lansia,” ujar direktur saat di hubungi tim redaksi bukabaca.id melalui via whatsApp(18/4/2023).

Dikatakannya, tentu sebagai pemimpin di RSUD, harus bertanggungjawab atas kelakuan perawat yang tidak maksimalkan pelayanan.

“Dalam memimpin RSUD selama dua bulan ini menjadi PR saya yang paling utama adalah pelayanan di RSUD dan ini menjadi pelajaran yang besar dari partisipasi masyarakat yang telah memberikan masukan ke kami,” pungkasnya.

Selain itu, kata direktur, hal demikian tentu akan jadi evalusi selaku direktur RSUD Provinsi Sulbar.

“Dalam jangka waktu 24 jam saya akan rapat kolektif untuk membenahi sistem pelayanan di internal kami, karena sesungguhnya hal kemanusiaanlah yang mesti didahulukan,” tuturnya.

“Jika kedepan terulang lagi hal yang sama, jangan sungkam untuk melaporkan perawat atau siapa pun itu jika tidak mengindahkan proses pelayanan yang humanis,” ungkap direktur.

Dia menambahkan akan terus berbenah agar Rsud Provinsi Sulbar dapat menjadi acuan rumah sakit percontohan baik dari segi administrasi dan pelayanan, sigap dan keramahan adalah tonggak pelayanan.

“Jadi saya memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga pasien, karena kejadian tadi siang di luar pengetahuan saya dan berjanji akan mengevaluasi oknum tersebut yg mencedarai RSUD,” tutup direktur. (Andika)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *