Pasca Hadiri Pelantikan HKTI, Bupati Maros Dapat Cendera Mata Lukisan Seharga Jutaan Rupiah
bukabaca.id, Maros – Bupati Maros, HAS Chaidir Syam mendapatkan hadiah lukisan seharga jutaan rupiah dari salah seorang seniman asal Kecamatan Bantimurung.
Hadiah tersebut diberikan kepada HAS Chaidir Syam setelah menghadiri pelantikan Himpunan Kerukunan Tani Indonesian (HKTI) Kabupaten Maros, di Pelataran Atrium Grand Mall Batangase, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Senin (2/8/2021).
Diketahui, kegiatan pelantikan tersebut dirangkaikan dengan proses perkenalan ekonomi kreatif lokal yang diproduksi dari rumah oleh seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Maros.
Dalam hal ini, sang pemilik lukisan, Ruslan mengatakan bahwa dirinya memberikan lukisan itu kepada Bupati Maros sebagai bentuk cinderamata.
“Saya sangat antusias karena tak menyangka pak bupati akan berkunjung ke Tenant saya untuk melihat-lihat lukisan, jadi saya berinisiatif untuk memberikan lukisan sebagai kenang-kenangan dan beliau sangat menyukainya,” kata Ruslan.
Baca Juga: Sebanyak 65 Pengurus DPC Pemuda Tani HKTI Maros Resmi Dilantik
Sekedar diketahui, harga lukisan yang diberikan oleh Bupati Maros itu berkisar seharga Rp3 Juta.
Tak hanya itu saja, HAS Chaidir Syam juga sempat mengunjungi beberapa Tenant guna melihat secara langsung apa yang dipamerkan oleh Masyarakat. Bahkan dirinya juga sempat memilih-milih ikan hias untuk dipelihara, apalagi sekedar diketahui bahwa Bupati Maros itu gemar memelihara ikan-ikan hias yang sedang trend.
“Alhamdulillah saya diberikan lukisan, ikan hias dan makanan lokal yang cocok dijadikan lauk saat makan, semoga dengan adanya pameran seperti ini akan mampu menjadi jembatan guna meningkatkan SDM masyarakat,” beber HAS Chaidir Syam.
Terakhir, Chaidir juga menambahkan bahwa dirinya telah berkordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar Pemkab Maros) guna membawa produk-produk UMKM ke Balla Mabalanca yang diketahui merupakan pusat perbelanjaan dan oleh-oleh khas Maros.
“Pemerintah Daerah juga telah melakukan pendataan guna memaksimalkan produk-produk lokal, itu diinisiasi oleh Disbudpar Pemkab Maros agar meningkatkan perekonomian masyarakat yang memiliki usaha ekonomi kreatif seperti kerupuk, jahe, madu, kentang, ubi dan bahan-bahan Pertanian seperti pupuk Eco farming dan bahan pertanian lainnya,” tutup Mantan Ketua DPRD Maros itu.