Pekan Depan, Wali Kota Makassar Bakal Gelar Festival Vaksin
bukabaca.id, Makassar – Salah upaya yang dilakukan untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 yakni dengan cara Vaksin. Namun, faktanya hanya dengan mendengar kata vaksin saja, banyak masyarakat merasa ketakutan.
Dengan begitu, pihak Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto akan segera menggelar festival vaksin. Dan menurut info yang diketahui, festival tersebut akan digelar pekan depan.
Terkait hal tersebut telah diungkapkan langsung oleh Danny Pomanto saat setelah menghadiri vaksin serentak yang dilaksanakan Fajar Group, Selasa (9/3/2021) kemarin.
“Pemerintah kota akan membuat hal-hal yang sifatnya menarik tidak menyeramkan. InsyaAllah semua taat prokes sesuai prosedur. Sehingga vaksinasi itu bukan bagian dari beban masyarakat justru kebutuhan masyarakat,” ungkap Wali Kota Makassar.
Lebih lanjut katanya, untuk konsepnya sendiri, pertama-tama akan melaksanakan shalat subuh berjamaah. Setelah itu, peserta nantinya diperintahkan untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
“Kick off minggu depan diawali dengan shalat subuh jamaah dan kami sediakan 1000 kursi jarak di tentukan. Sepertinya di Pantai losari kalau tidak hujan atau di Karebosi. Harus ditempat terbuka biar tidak antri dan berdesak-desakan,” jelasnya.
Menurut Danny, dalam kegiatan festival tersebut, nantinya akan disediakan 200 vaksinator lengkap dengan tahapan prosedur standar vaksinasi.
“Jadi kita ikut tahapan screaning standar dan makassar recover. Kalau makassar recover itu kan tahapannya ada dua screaning Pertanyaan dan screaning kesehatan dengan mengecek suhu, oksigen, tekanan darah kalau genise sudah ada kita pakai juga genose,” bebernya.
Tak hanya itu, bahkan kata Wali Kota Makassar langkah yang diambil ini cukup beda dari kota lain. Sehingga, ia berharap para peserta yang sudah di vaksin akan menjadi motivator buat calon peserta vaksin lainnya.
“Harapan kami 1000 orang yang vaksin awal bisa menjadi motivator bagi peserta vaksin selanjutnya. Jadi, tak ada lagi ketakutan yang harus di khawatirkan masyarakat,” harapnya. (*)