Pembelajaran Tatap Muka Dilakukan 2 Jam Per Hari, Guru di Sinjai: Kurang Efektif!

waktu baca 2 menit

bukabaca.id, Sinjai – Setelah sekian lama melakukan pembelajaran melalui dari jaringan (daring) akibat pandemi Covid-19, beberapa siswa di kabupaten/kota kini ada yang mulai diperbolehkan melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah.

Salah satunya yakni Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 14 Sinjai. SMAN tersebut kini telah melakukan pembelajaran tatap muka sejak (2/8/2021) lalu.

Pembelajaran tatap muka tersebut dilakukan maksimal 2 jam sehari. Sebelum masuk kelas untuk melakukan pembelajaran, siswa mengikuti pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu.

Salah satu Guru yang ada di SMAN 14 Sinjai, Musdalifah mengatakan, bahwa pembelajaran tatap muka yang dilakukan selama pandemi kurang efektif dan kurang maksimal.

“Kurang efektif dan kurang maksimal, karena cuma 2 jam sehari,” ujar Musdalifah, saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Jumat, (13/8).

Lebih lanjut katanya, meskipun pembelajaran dilakukan secara tatap muka, tetapi siswa dan guru selalu mengedepankan protokol kesehatan.

“Jaga jarak dan tetap mematuhi prokes, dan tentunya untuk setiap guru harus membuat ringkasan pembahasan materi selama proses pembelajaran tatap muka terbatas berlangsung,” ungkap Musdalifah.

“Untuk memastikan pematuhan protokol kesehatan, di sekolah kami menyediakan wadah cuci tangan, sabun, hand sanitizer, masker dan faceshill tersedia,” imbuhnya.

Hal yang sama pun turut dikatakan oleh Pratiwi (18) yang diketahui merupakan salah seorang siswi di SMAN 14 Sinjai. Menurutnya, pembelajaran tatap muka yang dilakukan selama pandemi ini kurang efektif.

“Kalau menurut saya kurang efektif, karena pembelajaran 2 jam sehariji dan 2 mata pelajaran saja. Saya berharap semoga pembelajaran tatap muka cepat kembali normal,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *