Pembunuhan Wartawan, Bikin Ketua Iwo Sulsel Geram

waktu baca 2 menit
Zulkipli Tahir, Ketua Ikatan Wartawan Sulsel

bukabaca.id, Makassar – Kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, korban tewas diketahui sebagai wartawan kabardaerah.com, diduga kuat dibunuh orang tak dikenal (OTK).

Diketahui, aksi pembunuhan sadis tersebut terjadi, di Jalan Dusun Salu Bijau, Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mateng, Sulawasi Barat, Rabu (19/08/2020) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah, Iptu Agung Setyo Negoro, saat dihubungi awak media membenarkan hal tersebut, “Benar Demas Laira (28) adalah korban pembunuhan,” katanya.

Ia menambahkan bahwa korban sudah di ketahui Identitasnya, korban bernama Demas Laira (28), berprofesi sebagai Wartawan kabardaerah.com.

Lanjut Agung, ia menuturkan bahwa ada 8 luka tusukan di bagian ketiak sebelah kiri hingga bagian dada, yang menyebabkan korban tewas.

“Kami sudah melakukan olah TKP dan menemukan beberapa barang bukti milik korban berupa kartu Identitas KTP, SIM, Id Card Media Online kabardaerah.com dan Indometro.id, serta satu unit sepeda motor. Selain itu kami juga menemukan satu buah sepatu tanpa ada pasangan nya yang belum di ketahui pemilik nya,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulsel, Zulkifli Thahir, geram kepada pelaku pembunuhan dan mengecam tindakan pelaku.

Menurutnya, peristiwa ini harus segera di tuntaskan, karena tindakan ini dinilai telah menciderai kemerdekaan pers serta mengkhianati kehidupan demokrasi di Tanah Air.

“IWO dan mungkin seluruh wartawan Indonesia mendesak kepada aparat penegak hukum agar secepatnya dapat menangkap pelaku dan otak pembunuhan itu, karena pembunuhan terhadap wartawan bukanlah hal yang biasa. Ini merupakan salah satu bentuk pembungkaman terhadap pers,” tutur Abang Chuleq

Lanjutnya, semestinya masyarakat menempuh mekanisme hak jawab sesuai ketentuan UU Pers 40/1999, bukan melakukan Intimidasi apalagi pembunuhan. “Seandainya belum puas, bisa mengadukan permasalahan ke Dewan Pers,” ujar dia. 

Hingga berita ini tayang, kasus masih dalam penyelidikan Tim Reskrim Polres Mamuju Tengah. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *