Pemerintah AS Hentikan Pabrik Produksi Vaksin AstraZaneca

waktu baca 1 menit

bukabaca.id, – Isu terbaru yang beredar yakni pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menghentikan pabrik manufaktur Baltimore membuat vaksin yang dikembangkan oleh AstraZaneca Plc. Hal tersebut diketahui sesuai dengan laporan New York Times, Selasa (6/5/2021).

Pabrik tersebut sebelumnya telah merusak 15 juta dosis vaksin Covid-19 Johnson & Johnson karena kesalahan melakukan percampuran bahan baku vaksin.

J&J mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya memikul tanggung jawab penuh terkait pembuatan zat obat untuk vaksin Covid-19 di fasilitas Emergent BioSolutions Inc. Bayview.

Namun, J&J tidak mengatakan secara khusus apakah akan mengambil alih pabrik. Perusahaan tersebut juga tidak menanggapi permintaan komentar Reuters untuk klarifikasi.

Dalam laporannya, The New York Times melaporkan bahwa AstraZeneca dalam sebuah pernyataan mengatakan akan bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Joe Biden untuk menemukan lokasi alternatif. Namun produsen obat itu tidak menanggapi permintaan komentar.

Langkah oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS ‘akan membuat fasilitas Emergent BioSolutions semata-mata dikhususkan untuk membuat vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson, dan dimaksudkan untuk menghindari percampuran di masa depan. Menurut laporan surat kabar tersebut, yang mengutip dua pejabat senior kesehatan federal.

Dokter utama ahli penyakit menular pemerintah AS mengatakan kepada Reuters bahwa negara itu mungkin tidak memerlukan vaksin AstraZeneca, meskipun telah mendapat persetujuan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *