Pemkab Bersama Dinsos Gowa Bantu Pengobatan Balita Pengidam Jantung Bocor di Parigi
bukabaca.id, Gowa – Pemkab Gowa bekerjasama dengan Dinas Sosial guna membantu untuk keberangkatan balita bernama Arsyil Zhianul Afkar berusia 4 tahun yang menderita jantung bocor asal Kelurahan Parigi, Kecamatan Tinggimoncong untuk berobat ke Jakarta.
Hatta Adam Fattah selaku Kepala Seksi (Kasi) Kesejahteraan Sosial (Kessos) Dinas Sosial (Dinsos) Gowa, mengatakan bahwa kemarin Arsyil telah tiba di Bandara Soekarno Hatta dengan keadaan sehat dan selamat.
“Kemarin diberangkatkan dan saya ikut mengantar ke Bandara Sultan Hasanuddin dan klien sudah tiba dengan selamat di Bandara Soekarno Hatta,” ujar Hatta. Minggu, (29/11/2020).
Hatta juga mengatakan bahwa pasien ditemani oleh kedua orangtuanya di Jakarta. Hasbullah dan Asmiyanti selaku orang tua pasien juga didampingi oleh sejumlah relawan selama anaknya tengah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Pasien juga sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
“Kami bawa ke sana karena menurut dokter tidak bisa dikerja di Rumah Sakit Sulsel. Kami sudah fasilitasi dokumen-dokumennnya untuk berangkat terus laporan sosialnya untuk dibantu sama teman-teman di rumah singgah di Jakarta,” lanjut Hatta.
Hatta kembali menjelaskan bahwa penyakit yang diderita oleh pasien telah mengidap jantung bocor sejak umur 1 bulan. Tapi, baru terlihat setelah beberapa bulan ini, setelah pasien melakukan kegiatan ataupun bermain terlalu berlebihan.
“Menurut pemantauan orangtuanya jika pasien mengalami pergerakan yang diluar batasnya tanda awal klien mengalami keringat berlebihan diikuti alur nafas yang sesak. Sehingga dalam perawatan klien ini, orangtua mengupayakan anaknya dalam beraktivitas atau bermain tidak boleh terlalu capek, karena akan mengakibatkan reaksi sesak tersebut,” jelas Hatta.
Disisi lain, Hasbullah selaku ayah dari pasien sangat bersyukur atas bantuan dari Pemkab Gowa dan juga Dinsos. Dia juga berharap pengobatan anaknya bisa lancar dan cepat sembuh.
“Alhamdulillah saya bersyukur sekali, sudah dibantu dicarikan rumah singgah sekaligus yang mau jemput di bandara. Karena awalnya saya bingung di Jakarta nanti mau ke mana belum tahu daerah sini. Tapi Alhamdulillah sudah di fasilitasi oleh teman-teman di Dinsos, sampai di Jakarta sudah ada yang jemput langsung ke rumah singgah yang menjadi tempat tinggal kami sekarang,” ujar Hasbullah. (Ainun)