Pemkab Bone Lakukan Pembinaan Seleksi STQH Tahun 2021
bukabaca.id, Bone – Pemerintah Daerah Kabupaten Bone kerjasama dengan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an Kabupaten Bone serta Kementerian Agama Kabupaten Bone melakukan pembinaan qori dan qoriah Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke XXXII tingkat Kabupaten Bone.
Kegiatan pembinaan STQH dibuka langsung Bupati Bone Dr. H. Andi Fahsar M. Padjalangi, M.Si di Ballroom Hotel Novena Watampone, Kamis (8/4/2021).
Hadir pada kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Bone selaku Ketua LPTQ Bone Drs. H. Andi Islamuddin, Kepala Kantor Kemenag Bone Dr. H. Wahyuddin Hakim, M.Hum beserta pejabat pengawas di jajarannya, Kabag Organisasi Setda Kabupaten Bone Andi Saharuddin, S.STP., M.Si selaku Ketua Panitia, yang mewakili Kapolres Bone, Ketua MUI Kabupaten Bone, Ketua Muhammadiyah Kabupaten Bone, Ketua serta pengurus APRI Kabupaten Bone, para Kepala KUA Kecamatan, para pembina dan peserta STQH.
Sebelumnya Ketua Panitia Andi Saharuddin melaporkan bahwa jumlah peserta STQH sebanyak 24 orang yang terdiri dari cabang tilawa dewasa putra dan putri, tilkawah anak-anak putra dan putir, tafsir bahasa arab putra dan putri, hifzil 1 juz putra dan putri, hifzil 5 juz putra dan putri, hifzil 10 juz putra dan putri, hifzil 20 juz putra dan putri, hifzil 30 juz putra dan putri, hadits 100 putra dan putri dan hadits 500 putra dan putri. Kegiatan pembinaan STQH berlangsung hingga bulan ramadhan.
Kepala Kantor Kemenag Bone H. Wahyuddin dalam sambutannya mengharapkan kafilah Bone meraih juara satu pada STQH Sulsel yang dipusatkan di kabupaten Sidrap yang akan dilaksanakan pada tanggal 21 s.d 25 Mei 2021.
“Tahun kemarin MTQ dilaksanakan secara virtual, STQH tahun ini dilaksanakan secara lansung di Sidrap setelah ramadhan. Dengan kehadiran Bapak Pubati ditempai ini, telah memberikan semangat kepada peserta dan pembinanya dan Insya Allah kita akan bangkit dan meraih juara.” Tandasnya.
Sementara Bupati Bone H. Andi Fahsar dalam sambutannya percaya jika para pembina dan peserta mengetahui cara memperoleh juara diajang bergensi STQH. Ia harapkan agar pembina dan peserta betul-betul memanfaatkan waktu yang ada untuk melatih diri, mencari kesalahan dan bagaimana menutupinya.
“Yang melatih minimal punya target dan catatan untuk mengetahui letak kelamahan peserta, sehingga dapat konsultasi kepada pelatih untuk merubah kesalahan itu,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa pembinaan STQH Kabupaten Bone tidak hanya diprioritaskan untuk mengikuti STQH tingkat Sulsel melainkan untuk mencari juga bibit untuk berkompetisi di MTQ. “Jika banyak prestasi yang diraih di STHQ, tentunya mendongkrak peluang ke MTQ,” tandasnya.
Bupati Bone dua priode ini juga mengukapkan jika dirinya telah menyampaikan harapannya kepada Plt Gubernur Sulsel agar pelaksanaan MTQ tingkat Sulsel selanjutnya dipusatkan di Kabupaten Bone. jika keputusan itu terjadi kata H. Andi fahsar maka banyak hal yang harus dibenahi baik dari segi tempat dan peserta. (Ilham Iskandar)
