Pemkab Gowa Beri Penghargaan Kafilah yang Berprestasi di STQH
bukabaca.id, Gowa – Pemkab Gowa memberi penghargaan kepada peserta dan pelatih kafilah Gowa yang prestasi pada Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis Nabi (STQH) di Kabupaten Sidrap.
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, bersama Wakil Bupati Gowa menyerahkan penghargaan kepada para peserta di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa.
Adnan menyampaikan, penghargaan ini sebagai bentuk perhatian Pemkab Gowa kepada para peserta yang telah mendapatkan juara pada STQH Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Sidrap, 3-7 Juni 2021 lalu.
“Apa yang kita berikan hari ini jangan lihat nilainya, tapi lihatlah perhatiannya. Pemerintah Kabupaten Gowa akan selalu memberikan perhatiannya kepada siapapun anak Gowa yang mampu menunjukkan prestasinya,” kata Adnan, Sabtu (12/6/2021).
Adnan berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi untuk lebih berprestasi lagi ke depan. Dirinya mengungkapkan bahwa Pemkab Gowa, akan selalu mendukung siapapun yang ingin membawa nama baik Kabupaten Gowa.
Olehnya itu, pencapaian di STQH Tingkat Provinsi Sulsel Tahun 2021 yang menempatkan Kabupaten Gowa di enam besar ini bisa lebih ditingkatkan lagi ke depan.
Dirinya juga berharap kepada seluruh peserta baik yang mendapatkan juara maupun tidak untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan agar bisa berprestasi di masa yang akan datang.
“Peserta yang belum berprestasi di STQH ini jangan berputus asa, tetap belajar, berlatih untuk bisa mempersiapkan diri mengikuti ajang-ajang berikut yang tentu akan lebih baik lagi di masa yang akan datang, sehingga nama Kabupaten Gowa bisa semakin harum di Sulawesi Selatan,” harapnya.
Salah satu perwakilan Kabupaten Gowa di STQH Tingkat Provinsi Sulsel, Nadyatul Hikmah Shuhufi yang mendapatkan penghargaan dari Bupati Gowa mengaku sangat berterimakasih kepada Pemkab Gowa dan seluruh jajarannya atas perhatiannya kepada dirinya dan peserta lainnya.
Menurutnya dengan adanya penghargaan ini tentu akan menambah antusias dan memotivasi peserta untuk terus mempersiapkan diri agar bisa memberikan yang lebih baik lagi bagi Kabupaten Gowa.
“Bukan nilainya, melainkan penghargaan moral yang diberikan kepada kami menjadikan kami lebih bersemangat dan antusias apalagi dalam hal syiar agama melalui musabaqoh semacam ini,” ujarnya. (*)
