Pemkab Gowa Jemput 3 KK Korban Gempa Asal Mamuju Sulbar

waktu baca 2 menit

bukabaca id, Gowa – Pemeritah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Dinas Sosial menjemput 3 (tiga) Kepala Keluarga (KK) yang merupakan korban gempa bumi di Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat yang akan mengungsi ke Kabupaten Gowa. Senin, (18/1/2021) Sore kemarin.

Kepala Seksi (Kasi) Jaminan Sosial Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Sofyan mengatakan penjemputan ini sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan Pemkab Gowa kepada korban gempa Sulbar.

Tiga KK yang dijemput di Kantor Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan. Penjemputan juga turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan, Gemala Faoza bersama jajarannya.

“Tiga KK ini sebanyak 16 orang yang terdiri dari 7 orang anak-anak dan 9 orang dewasa. Mereka berasal dari Kelurahan Sinyonyoi Selatan Kecamatan Kalukku Kabupaten Mamuju,” kata Sofyan.

Sofyan menyebutkan adapun nama-nama para pengungsi Harba (31), Rusmia (29), Fahri (10), Fani (2), Busriadi (27), Nilansari (22), Sajida (40), Nurulwahida (18), Akmal (17), Nurfadila (10), Hikmal (4), Sadiah (60), Irman (27), Mawanni (14), Sarmila (18) dan Saira Atiaka (10).

“Di Kabupaten Gowa mereka akan tinggal untuk sementara waktu di rumah sanak saudara salah seorang pengungsi di BTN Nusa Indah Desa Bontoala Kecamatan Pallangga,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sofyan menambahkan saat ini Pemkab Gowa melalui Dinas Sosial bersama Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan sejumlah jaringan juga tengah menggalang donasi untuk membantu korban bencana alam gempa bumi di Sulbar.

Sementara itu, Busriadi salah seorang pengungsi menyambut baik dan sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gowa memfasilitasi dirinya hingga sampai ke Kabupaten Gowa.

“Alhamdulillah kami sangat bersyukur karena biaya untuk sampai ke Gowa ini tidak ada dengan adanya jemputan ini. Ini tentu sangat membantu kami yang terkena musibah di Sulawesi Barat,” ucapnya.(ril/Dev)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *